Bukan rahasia lagi, setiap kali memasuki tahun ajaran baru para orangtua disibukkan akan urusan sekolah anak-anak mereka. Mulai dari pendaftaran sekolah hingga ke pemenuhan perlengkapan sekolah seperti buku, pensil, pulpen dan peralatan lainnya.

bagi orangtua yang tidak mau repot dan memiliki uang banyakn mungkin bukanlah suatu masalah. Tetapi bagi orangtua yang berkantong cekak, mak itu dapat dipastikan akan menjadi permasalahan tersendiri. Solusinya, mereka mencari alternatif pedagang perlengkapan sekolah yang murah.

Nah, di Jakarta untuk memenuhi hal tersebut ada di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, di sana terdapat banyak pedagang grosir dan pengecer buku tulis serta kebutuhan siswa lainnya, berlomba-lomba menawarkan barang dagangannya.

Di sana, kurang lebih terdapat 100 pedagang grosir buku dan alat tulis bergaya kaki lima tampak menghiasi. Soal harga tak perlu sanksi lagi, di pasar itu harga yang dipatok pastinya jauh di bawah rata-rata toko disekitar rumah Anda.

Ya, pedagang di sana memang terkenal dengan harganya miringnya, tak heran banyak orang lalu-lalang sambil membawa kantongan besar berisi aneka stationery dengan berbagai model, corak dan warna.

Bukan hanya dari segi harga, stationery atau yang seringkali disebut Alat Tulis Kantor (ATK) yang di jajakan kios-kios sepanjang jalan pasar Asemka memang terkenal memiliki model dan corak yang sangat terkini. Dari kejauhan, buku tulis, notes, aneka tempat pensil dan alat tulis bergambar kartun anak akan menarik perhatian siapapun yang melintas.

Dengan hanya merogoh kocek Rp10.000 saja konsumen yang datang sudah bisa mendapatkan sebuah tempat pensil cantik bergambar princess lengkap dengan dua buah pensil, penggaris, penghapus dan rautan dengan gambar dan warna senada di dalamnya.

Lantas apa sesungguhnya yang membuat harga di pasar pagi lebih murah. usut punya usut, barang-barang yang dijajakan di pinggiran jalan hingga di etalase kebanyakan merupakan barang-barang buatan Cina.

Memang, tak semua barang-barang yang di jual tidak hanya barang-barang asal China,  ada beberapa barang lain yang berasal dari korea, namun kenyataannya barang buatan Cina memang masih mendominasi.

Hal ini karena barang China memang lebih variatif dan terus mengikuti tren yang berkembang di pasaran. Lalu bagaimana dengan kualitas produknya?  Tentu saja lain dengan kualitas produk lainnya. Meski demikian, tetap saja masyarakat Indonesia lebih banyak yang memilih barang murah dengan kualitas nomor dua ketimbang barang-barang branded.

Tak heran, kalau pasar pagi selalu terlihat sesak dengan pengunjung. Makanya kalau ingin berbelanja di pasar pagi mental Anda juga harus disiapkan. Karena berbelanja di sana tak sama dengan berbelanja di pusat perbelanjaan lainnya seperti mal.  

Pasar Pagi Asemka adalah satu diantara dua pasar tradisional penjual kebutuhan siswa terbesar dan termurah. Pasar tradisional lainnya adalah Pasar Jatinegara di Jakarta Timur. Dengan datang ke kedua pasar  tadi, para orangtua murid bisa menghemat pengeluaran sebesar Rp75.000-Rp100.000. Lumayan bukan?