Lantaran mengalami peningkatan pergerakan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi perdagangan dan transaksi saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (12/6).
Kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, investor diminta untuk memperhatikan jawaban terkait permintaan konfirmasi bursa, serta memperhatikan keterbukaan informasi perseroan dan semua rencana yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Pada 3 Juni 2013, harga saham perseroan masih Rp1.850 namun pada penutupan 11 Juni sudah melonjak ke Rp3.500 per lembar. Sebagai informasi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk bagikan dividen tunai sebesar 15,26% dari keuntungan tahun buku 2012 sebesar Rp96,69 miliar. Disebutkan, dividen tunai sebesar Rp14,75 miliar atau setara dengan Rp38 per saham tersebut rencananya akan dibayarkan pada 24 Juni 2013. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…