Sukses kedua pabrikan asal Jepang Toyota dan Daihatsu diikuti dua pabrikan besar asal Jepang lainnya. kali ini Nissan dan Mitsubishi menjalin kerjasama untuk menghasilkan sebuah kendaraan roda empat berbentuk mungil.

NERACA

Ya, dua pabrikan mobil asal Jepang, Nissan dan Mitsubishi terus berinovasi untuk menghasilkan kendaraan roda empat yang banyak diminati masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini melahirkan kendaraan mobil kecil/mini. Kali ini mobil hasil kolaborasi itu merupakan mobil kecil yang berasal dari perusahaan joint venturenya yang dinamakan NMKV.

“Rencananya mobil kecil hasil kerjasama Nissan dengan Mitsubishi ini akan mulai dijual pada Juni mendatang. Mobil-mobil kecil ini bernama Mitsubishi eK Wagon, eK Custom dan Nissan DAYZ serta DAYZ Highway Star,” tegas Presiden Mitsubishi Motors, Osamu Masuko.

Kolaborasi antara Nissan dan Mitsubishi merupakan kali pertama. Kedua pabrikan ini menyasar pada mobil kecil atau di Jepang lebih dikenal dengan Kei Car. Pasar mobil kecil ini diprediksi akan terus tumbuh pesat.

Dengan hanya kurun waktu dua tahun, kemitraan tersebut telah menghasilkan. Nissan dan Mitsubishi mengumumkan mulai memproduksi mobil-mobil mini baru di hadapan 350 orang karyawan Nissan, Mitsubishi dan NMKV di pabrik Mitsubishi Motors di Mizushima.

Sedangkan perencanaan dan pengembangan dilakukan oleh NMKV Co., perusahaan yang berdasarkah dari hasil pantungan bentukan Nissan Motor Co.dan Mitsubishi Motors Corp. Kedua perusahaan menyatukan kekuatannya untuk perencanaan, pengembangan, desain dan pembelian atau penentuan komponen yang akan digunakan.

Dengan cara itu, diharapkan mobil ini bisa dijual dengan harga lebih kompetitif dipasar Jepang. Kelebihan yang ditawarkan, irit bahan bakar, kabin lega dan nyaman. Kedua perusahaan akan tetap mempertahankan ciri merek-merek masing pada produk bersama tersebut. Berdasarkan gambar yang dirilis kedua perusahaan, perbedaan hanya terlihat pada gril, bemper depan dan rumah lampu kabut. Untuk dimensi dan mesin, belum dibeberkan. 

Mobil kecil Nissan itu ditawarkan dalam dua varian DAYZ dan DAYZ Highway Star dengan desain depan yang mengadopsi identitas desain perusahaan. Sedangkan untuk Mitsubishi dinamai eK Wagon dan eK Custom dengan. Versi mobil kecil Mitsubishi hanya dibedakan pada bagian depan, sedangkan seluruhnya tidak berbeda dengan milik Nissan DAYZ.

Mobil-mobil itu akan dipersenjatai mesin bensin 660 cc seperti JDM Kei car lainnya (istilah mobil berukuran kecil di pasar domestik Jepang). Mesin tersebut disandingkan dengan transmisi CVT dan tersedia dalam pilihan sistem penggerak 2WD dan 4WD.

Meskipun tidak dijelaskan berapa output-nya, Mitsubishi mengaku bahwa mesin tersebut mampu menjalankan kendaraan dengan kemampuan jelajah sejauh 29,2 km/liter. Ia juga mengatakan bahwa kendaraannya akan dibekali display layar sentuh serta AC otomatis yang pertama kali diterapkan pada segmen mobil mini JDM (Japan Domestic Market).

Pada kesempatan itu, COO Nissan Toshiyuki Shiga mengatakan, mobil mini hasil kerja sama dari perencanaan dan pengembangan yang dilakukan oleh NMKV, Mitsubishi Motors dan Nissan merupakan perpaduan keahlian dari kedua perusahaan. \\\"Selain itu, juga sekaligus mempertahankan individualitas masing-masing merek,\\\" ungkapnya.

Kabarnya, proyek besar ini bukan akhir kebersamaan mereka. karena kedepannya akan ada sederet produk joint venture lainnya pada platform yang sama. \\\"Kami akan terus memperluas kolaborasi ini dan memaksimalkan sinergi dengan Nissan,\\\" tuturnya, Osamu Masuko. 

Setelah menawarkan kendaraan kembar pertama mereka, keduanya akan mengembangkan sebuah  mobil mini jenis station wagon yang diperkirakan meluncur sekitar awal tahun depan.

Sayangnya hasil kolaborasi kedua produsen ini hanya akan memasarkan kendaraan ini di negara Jepang saja, tidak bisa di nikmati dengan negara-negara lain, pertumbuhan dan minat masyarakat Jepang atas kendaraan kecil memang terus mengalami peningkatan maka dari itu kami mempunyai inisiatif untuk menjalin kerjasama ini, untuk menghasilkan kendaraan kecil/mini.