NERACA

Jakarta - Simulator penerbangan Flight Experience asal Selandia Baru menyambangi Indonesia setelah hadir di tujuh negara. Flight Experience Jakarta menawarkan sesasi menjadi pilot dengan menerbangkan pesawant Boeing 737-800. Pesawat yang dipajang merupakan 100% replika asli dalam skala lengkap dari kokpit pesawat tersebut.

Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang ingin mencoba untuk jadi pilot dapat merogoh kocek Rp990 ribu untuk simulasi penerbangan sekitar 30 menit. “Replika ini 100%. Simulator ini benar-benar replika dari Boeing 737-800. Pengunjung bisa merasakan bagaimana kondisi terbang di atas ketinggian 24 ribu. dan dapat kasih pengalaman liburan yang luar biasa,” ujar Managing Director Flight Experience, Indra Hardiawan di Jakarta, pekan lalu.

Dana yang dikucurkan untuk membuat simulator ini berkisar antara NZ$400 hingga NZ$500. Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan informasi yang dia dapat ketika mengikuti acara industri terkait penerbangan, minat orang Indonesia untuk menjadi pilot menurun. Padahal, industri penerbangan nasional terus berkembang.

Buktinya, lanjut Indra, sekarang hadir sejumlah maskapai baru di Tanah Air. Karena itu, kebutuhan akan pilot pun tentunya besar Namun, karena ketersediaan pilot di Indonesia kurang, maka banyak maskapai yang merekrut pilot dari luar negeri. “Kenapa banyak pilot dari luar negeri yang apply di industri penerbangan Indonesia? Itu karena minat masyarakat Indonesia untuk menjadi pilot sempat menurun.” kata Indra.

Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong hadirnya Flight Experience di Indonesia. Dia bilang, Flight Experience menjadi semacam jembatan bagi masyarakat di Indonesia untuk melihat langsung dan merasakan bagaimana menjadi pilot. Setelah merasakan,harapannya mereka tertarik untuk berkarir sebagai pilot.

Indra mengatakan, sejak soft launching yang digelar sejak 3 minggu terakhir, antusiasme warga yang berkunjung dan mencoba pengalaman menjadi pilot cukup tinggi. \"Sejak soft launching 8 Mei 2013 lalu, pengunjung Flight Experience antara 100-200 orang,\" tuturnya. Pengunjung yang bisa mencoba menerbangkan replika pesawat ini minimal harus berusia 13 tahun.

Anak-anak dibawah usia yang ditentukan dapat ikut menunggangi di kursi tambahan yang ada terdapat di kokpit. “Kebanyakan pengunjung adalah orang dewasa yang mencintai aviasi dan pilot yang mengajak serta anaknya,” imbuh Indra. Di sini, pengunjung dapat memilih kondisi alam pada saat take off maupun landing. Apakah saat matahari terbit, hujan, berawan, bersalju, matahari terbenam dan lainnya.

\"Kalau untuk destinasi yang paling banyak diminati ini menariknya ternyata Denpasar. Mungkin gara-gara ada kecelakaan kemarin itu. Kalau orang umum, lebih memilih ke Paris dan Bangkok,\" ungkap Indra. Sebagai wahana edutainment, Flight Experience sangat menarik untuk dicoba. Lebih eksklusif lagi, wahana ini tidak dibuka di pusat perbelanjaan lain di Jakarta.

Namun demikian, tahun depan ada rencana untuk meletakkan simulator serupa di Bali dan Makassar. Scenic flight -30 menit Rp 990 ribu 2. City circuit - 45 menit Rp 1,32 juta 3. City flyer - 60 menit Rp1,76 juta 4. Ultimate - 90 menit Rp 2,2 juta 5. Flying club mulai Rp 990 ribu 6. Pilot training mulai Rp1,95 juta. [sylke]