Hatta Puji Performa PNM - Kinerja Kinclong

NERACA

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengapresiasi performa perusahaan pembiayaan mikro milik Pemerintah, Permodalan Nasional Madani (PNM), selama empat tahun terakhir luar biasa lantaran mampu menyalurkan pembiayaan hingga lebih dari Rp8 triliun. \\\"Saya melihat performa PNM empat tahun belakangan luar biasa, sudah bisa menyalurkan sampai delapan triliun rupiah. Padahal permodalan yang diberikan baru Rp300 miliar, dari yang dianggarkan Rp1,2 triliun,\\\" kata Hatta di Jakarta, Sabtu (1/6) pekan lalu.

Dia menilai nasabah-nasabah yang dibiayai PNM telah mampu meningkatkan jumlah pegawai hingga 76 persen, termasuk juga peningkatan omset dan aset sehingga PNM patut diberikan dukungan dengan tambahan permodalan dari Pemerintah. \\\"Saya termasuk yang sangat setuju modal PNM ditambah, karena sangat produktif, bisa membiayai nasabah terutama sektor mikro dan kecil. Kalau modal PNM terbatas, pembiayaan pun akan terbatas,\\\" terangnya.

Hatta mengatakan apabila sisa permodalan Rp900 miliar diberikan kepada PNM maka kemampuan pembiayaannya dapat meningkat hingga Rp24 triliun dan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara anggota Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan pihaknya siap melakukan pembahasan terkait penambahan modal PNM. Menurut dia, pemerintah bisa mengajukannya kepada DPR melalui RAPBN-P 2013. \\\"Penambahan itu tergantung Pemerintah. Saya bilang ke Menko Perekonomian agar mengusulkannya kepada Menteri Keuangan dan Menteri BUMN agar memasukkan rencana penambahan modal PNM dalam APBNP 2013. Saya kira akan diusulkan nanti dalam APBN-P 2013,\\\" katanya.

Dia meminta PNM dapat menyalurkan pembiayaan dengan memotong regulasi-regulasi yang selama ini diberlakukan perbankan kepada nasabah. \\\"PNM bisa menerobos prinsip-prinsip agunan dan lain-lain yang selama ini diberlakukan bank. PNM harus memberikan pelatihan-pelatihan kepada nasabah atau calon nasabahnya,\\\" kata Harry.

Sementara itu Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu pemerintah terkait penambahan modal tersebut. \\\"Kami menunggu dari Kementerian BUMN terkait hal tersebut,\\\" kata Parman. Di sisi lain, dia mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai jumlah serapan tenaga kerja UKM binaan sekitar 1,1 juta orang tahun ini.

\\\"Optimisme ini didukung meningkatnya penyaluran pembiayaan mikro dan penambahan kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM),\\\" kata Parman. Dia mengatakan secara kumulatif sejak 2008 hingga saat ini PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada sekitar 141.260 pelaku UKM yang mempekerjakan sekitar 381 ribu orang. \\\"Penyaluran pembiayaan didukung perluasan jaringan kantor layanan sejumlah 704 kantor yang menjangkan 2.759 kecamatan di 27 provinsi seluruh Indonesia,\\\" kata dia.

Parman mengatakan, secara kumulatif sejak 2008 hingga saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan permodalan ke sektor UMKM senilai Rp6,58 triliun kepada sekitar 141.260 pelaku UKM yang mempekerjakan sekitar 381.000 orang. Menurut Parman, dukungan permodalan PNM telah memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku UMKM antara lain berupa penarikan omset rata-rata sekitar 38%, pertumbuhan laba usaha sekitar 46%, serta penambahan aset debitur berkisar 37%.

Dalam melakukan bisnis pembiayaan mikro, PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) juga memberikan dukungan jasa manajemen berupa pelatihan dan pendampingan usaha kepada para pelaku UMKM. \\\"Program ini dilakukan secara regular maupun klasterisasi terhadap pelaku usaha mikro dengan produk sejenis di satu daerah. Melalui program ini kita mendorong terciptanya kewirausahaan dan sektor industri mikro yang memiliki daya saing ke depannya,\\\" ujar dia. [ardi]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…