Pada Kamis (16/6) sekitar pk. 10.30 WIB, saya dihubungi oleh pembantu di rumah bahwa ada dua petugas PLN datang yang akan melakukan "pembongkaran rampung" atas sambungan listrik rumah saya yang beralamat BSD Nusa Loka Blok 15/15.
Mereka dengan yakinnya membawa surat "pemberitahuan pelaksanaan pembongkaran rampung" dengan nilai tunggakan dari Februari 2011 – Juni 2011 dengan alamat BSD Mediteranian Blok L5/15, yang tanpa disadari oleh petugas PLN tersebut bahwa surat tersebut salah alamat.
Dengan menggunakan ponsel pembantu, saya sempat berbicara dengan petugas PLN, saya menanyakan alasan pembongkaran atau pemutusan tersebut. Dengan nada yang kurang sopan beliau menyuruh saya datang ke kantor PLN untuk segera melunasi pembayaran yang tertunggak saya.
Saya pastikan kepada yang bersangkutan, bahwa selama ini saya selalu tepat waktu dalam melakukan kewajiban saya terhadap perusahaan negara ini. Namun, beliau tidak mau mendengarkan penjelasan saya. Awalnya, saya mengira ini adalah modus penipuan mengatasnamakan PLN.
Karena saya mengkhawatirkan keberadaan 2 (dua) anak saya yang masih balita, maka pada hari yang sama, pukul 12.30 WIB saya mendatangi kantor PT. PLN (Persero) Area Serpong UPJ Serpong yang beralamat di Jl Raya Serpong, BSD Sektor 8 Tangerang untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
Saya ditemui dengan baik oleh petugas PLN dan keberadaan saya, baik alamat dan No.pelanggan (546201276011) ternyata tidak ada masalah. Pada saat yang sama, saya mengungkapkan bahwa ada petugas PLN yang datang lalu memutuskan aliran listrik d rumah saya.
Dengan tindakan eksekusi ini, PLN Serpong telah memadamkan listrik dirumah saya sejak pukul 11.00 – 15.00 WIB.
Pengalaman yang kurang menyenangkan terhadap saya semoga tidak terjadi pada pelanggan PLN lain. Selanjutnya petugas PLN harus bekerja profesional dan tidak merugikan orang lain akibat bekerja tidak akurat dan ceroboh.
Sigit Koentjoro W, Serpong
Email: sigitku@yahoo.com
Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…
Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…
Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…
Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…
Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…
Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…