Bagi Anda pecinta seni dan budaya bersiaplah datang ke Bali pada 15 Juni-13 Juli 2013. Karena akan hadir acara Bali Art Festival ke-35 yang bertempat di Denpasar, Bali. Tahun ini acara tersebut mengangkat tema “Taksu”, yaitu inspirasi dan kharisma yang dihadirkan dalam bentuk pertunjukkan kesenian tradisional. Acara ini tentunya juga menyuguhkan beragam kerajinan tradisional dan kuliner khas Bali yang ditampilkan di banyak stand pamerannya.

Kata \'taksu\" berasal dari kata \"aksi\" artinya melihat. Melihat itu dengan cara pandang yang multidimensi itulah menyebabkan orang disebut mataksu. Melihat sesuatu tidak hanya dengan mata fisik saja. Pandangan mata fisik itu dianalisis oleh pandangan pikiran yang cerdas dan dipandang dengan renungan rohani yang mendalam. Cara pandang yang demikian itulah yang akan dapat melihat sesuatu dengan multidimensi. Penglihatan yang multidimensi itulah menyebabkan orang mataksu.

Taksu merupakan salah satu dari sekian banyaknya keunikan yang hanya ada di Bali. Taksu bukanlah hanya sekedar pelinggih bagi masyarakat Bali. Taksu sendiri membawa kharisma bagi setiap masyarakat yang ada di Bali. Bagi pemahat, pelukis, penari, penyair, dan pelaku seni Bali yang lainnya taksu merupakan pembimbing kerohanian yang memberikan energi, kehalusan jiwa, dan kemurnian pikiran.

Taksu Prahyangan menuntun gerak kehidupan kita kedalam rasa bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widdhi. Setiap langkah karya yang dibawakan oleh seniman Bali akan kelihatan mempesona, berkharismatik, memancarkan suatu energi positif, dan membawa ketenangan jiwa bagi setiap penontonnya. Taksu adalah alasan dari semua decakan kagum setiap penonton ketika sedang mengamati karya seni hasil karya seniman Bali.

Pembukaan Bali Art Festival nanti juga rencananya akan dihadiri Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Berbagai kegiatan menarik akan meramaikan acara ini, diantaranya adalah: pertunjukkan tari tradisional Bali, pameran kuliner khas Baliseperti ayam dan bebek betutu serta babi guling dan lawar. Ada pula berbagai kompetisi, parade busana, pameran bunga, dan pameran kerajinan tradisional.

Bali Art Festival juga akan menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk menyaksikan berbagai pentas kesenian tradisional Bali dan manca negara. Itu karena festival ini setidaknya menghadirkan lebih dari 340 pertunjukkan nasional dan internasional yang datang dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, India, Korea dan beberapa negara Eropa. Tidak hanya itu, nantinya akan ada kolaborasi pertunjukkan seniman lokal dan seniman mancanegara.