UOB Gandeng Pelukis Muda Berbakat

Karya Lukis Bernilai Bisnis

 UOB Gandeng Pelukis Muda Berbakat 

 NERACA

 Jakarta---Lukisan bukan sekedar barang seni. Namun memiliki nilai investasi dan bisnis. Lihat saja, beberapa karya lukis seniman Indonesia, Raden Saleh, Basuki Abdullah dan  Affandi,  nilainya bisnis karya lukisnya mencapai ratusan juta rupiah.

 PT Bank UOB Indonesia (UOB) meluncurkan kompetisi dan pameran UOB Painting Of The Year (POY) pada Rabu (22/6) di UOB Plaza, Jakarta. POY sengaja diselenggarakan untuk menarik dan merangkul seniman-seniman muda berbakat Indonesia menunjukkan kemampuannya melalui kanvas.

 UOB POY merupakan kompetisi seni pertama yang digelar UOB Indonesia. Padahal Grup UOB di negara lain seperti Singapura telah mengadakannya selama 30 tahun. Hal ini diakui Presiden Direktur UOB, Armand B. Arief. “UOB baru saja menyelesaikan akuisisi pada 2008, sehingga pembenahan baru benar-benar selesai,” ungkap Armand.

 Lebih jauh, kata Armand, pihaknya memilih 2011. Karena OUB baru selesai berbenah. “Kami sengaja memilih 2011, karena pembenahan telah selesai. Apalagi  tahun ini hanya kami yang menggelar kompetisi seni,” ujarnya.

 UOB POY berhasil menarik 846 partisipan dengan 1484 karya lukisan berkompetisi disini. Dengan seleksi yang ketat dan cukup panjang, tim juri kemudian memutuskan lukisan “Repacking” hasil karya Gatot Indrajati sebagai pemenangnya.

 Tim juri menilai “Repacking” memberi kesan, modernisasi dan globalisasi tidak boleh menghancurkan tradisionalisme yang telah mengakar di bumi Indonesia. Ajakan untuk mengemas ulang seni tradisi sesuai zaman modern dengan substansi nilai yang tidak berubah.

 Selain pemenang UOB POY, kompetisi ini juga memilih pemenang highly-commended sebanyak 6 orang dan dibagi menjadi 2 kategori yaitu Profesional dan Junior. Dalam pameran yang akan berlangsung 22 Juni – 8 Juli 2011, semua lukisan pemenang dan finalis akan dipajang sehingga masyarakat turut melihat hasil karya seniman bangsa.

 Pemenang UOB POY akan menerima hadiah sebesar Rp 70 Juta dan trophy. Sedangkan untuk pemenang Highly-commended award, masing-masing akan menerima hadian sebesar Rp 50 Juta untuk kategori Profesional dan Rp 25 Juta untuk kategori Junior beserta trophy.

 Khusus untuk Pemenang POY, hasil karyanya akan dilombakan ke UOB POY tingkat Asia di Singapura. Gatot akan berkompetisi dengan pemenang-pemenang dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kompetisi di Singapura ini akan berlangsung 16 Juli 2011 dengan hadiah utama 5000 Dolar Singapura. “UOB bangga membantu mempromosikan karya seni local dan mendorong seniman  menunjukkan karya lokal terbaik,” pungkas Armand. **cahyo

 

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…