Direksi BUMN Jadi Motivator Anak Indonesia - Upaya Cerdaskan Bangsa

Sebagai bagian dari program Indonesia Mengajar, jajaran direksi BUMN dikerahkan untuk memberikan inspirasi pada siswa di seluruh nusantara dan menumbuhkan keyakinan bahwa mereka dan Indonesia akan bisa lebih maju. Dinilai sukses, program Direksi Mengajar akan diadakan 2 kali dalam setahun.

NERACA

Janji kemerdekaan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka janji itu dilunasi untuk setiap warga negara. Kira-kira seperti itulah kalimat yang meluncur deras dari lisan Rektor Universitas Anies Baswedan dalam mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan.

Berbicara mengenai dunia pendidikan di Indonesia, ternyata dalam perjalanan panjangnya dipenuhi dengan dinamika yang begitu kompleks. Realitasnya, wajah tampan pendidikan acap kali tercoreng oleh problema yang mengemuka, baik yang diakibatkan oleh permasalahan internal maupun eksternal. Mulai dari kualitas kurikulum, kualitas pengajaran, moral siswa, kualitas guru, hingga carut marutnya pendidikan tingkat nasional seperti kasus terlambatnya soal Ujian Nasional yang belakangan ini terjadi di beberapa daerah.

Permasalah yang sering dianggap remeh sebagai salah satu pemicu carut marutnya kondisi pendidikan di negeri ini yaitu minimnya pengetahuan siswa mengenai cita-cita yang ingin mereka capai sejak dini. Menyadari masalah tersebut, sekelompok orang tergerak untuk melakukan suatu perubahan untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Mereka melakukannya melalui sebuah program yang diberi nama Kelas Inspirasi. Kelas Inspirasi adalah salah satu program dari gerkan Indonesia Mengajar, dimana para profesional yang sukses diundang untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi.

Ide Kelas Inspirasi sebenarnya sangat sederhana. Para profesional datang ke sekolah-sekolah untuk berbagi cerita mengenai profesi mereka kepada para siswa. Namun karena dikonsep dengan serius dan dikemas secara menarik, akhirnya banyak orang yang tertarik untuk ikut berpartisipasi. Karena sebenarnya tidak perlu cara yang sulit dan rumit untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia. Cukup temukan satu permasalahannya, cari solusinya, dan lakukan.

Penggagas Indonesia Mengajar, Anies Baswedan menuturkan, melalui Kelas Inspirasi ini, para profesional di berbagai kota di Indonesia bergandengan tangan untuk sama-sama. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memberikan motivasi agar siswa-siswa bisa mempunyai harapan dan cita-cita tinggi.

\"Yang hilang di kelas sekarang adalah inspirasi. Jadi sampaikanlah motivasi supaya para siswa bisa bermimpi dan mengejar impiannya,\" kata Anies.

Direksi BUMN Mengajar

Gayung bersambut. Belum lama ini, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri BUMN Dahlan Iskan mencanangkan program Direksi Mengajar sebagai bagian dari program Indonesia Mengajar. Tujuannya untuk memberikan inspirasi pada siswa di seluruh nusantara dan menumbuhkan keyakinan bahwa mereka dan Indonesia akan bisa lebih maju.

Sebanyak 700 direksi BUMN dikerahkan untuk mengajar ke seluruh pelosok Indonesia. Para direksi perusahaan di bawah naungan BUMN (dari 143 perusahaan) berpencar ke sekolah-sekolah untuk mengajar dan berdiskusi dengan siswa mengenai etos kerja dan berbagi cerita tentang kisah-kisah sukses dalam memimpin.

Sebagai bagian dari peringatan hari Kebangkitan Nasional tersebut, Menteri Dahlan Iskan mengklaim program Direksi Mengajar yang digelar serentak pada 20 Mei 2013 lalu berjalan sukses. Hal ini disampaikan Dahlan usai menghadiri perayaan Hari Kebangkitan Nasional bersama dengan sekitar 10.000  orang guru se-Kabupaten Bogor, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul, Bogor.

\"Program Direksi Mengajar mendapat tanggapan positif dari sekolah-sekolah. Para direksi juga antusias untuk memenuhi kewajiban mengajar pada sekolah jenjang SD hingga SMU,\" ungkap Dahlan.

Setelah kesuksesannya pada periode pertama, dimana para direksi mengajar pada sekolah masing-masing tempat mereka pernah menimba ilmu, program Direksi Mengajar akan digelar untuk yang kedua kalinya. Dalam program Direksi Menagajar periode berikutnya lebih diperluas sehingga para direksi tidak hanya mengajar pada sekolah tempat mereka pernah menimba ilmu tetapi di sekolah lainnya.

\"Seluruh direksi maupun pejabat BUMN, tidak ada kecuali harus mau. Mengabdikan diri membagi ilmu yang dikuasainya kepada anak-anak sekolah,\" tegas dia.

Mantan Dirut PLN ini pun menjelaskan bahwa program Direksi Mengajar ini selain meningkatkan ilmu pengetahuan siswa juga menjadi bagian dari pengabdian BUMN kepada lingkungan dan masyarakat. Adapun teknis dan metode pengajaran yang diberikan oleh para Dirut tersebut disesuaikan dengan lokasi dan bidang ilmu yang dimiliki. Misalnya Pertamina mengajarkan soal pengelolaan Migas, PLN memberikan pemahaman soal kelistrikan dan hemat listrik, Bank BUMN soal pembiayaan dan lain sebagai.

Dengan adanya program-program ini membuktikan bahwa masih banyak yang sebenarnya peduli terhadap pendidikan Indonesia. Dan yang paling penting, program inspirasi membuktikan bahwa bergerak sekecil apapun lebih mempunyai manfaat daripada hanya sekedar mengeluh dan berkomentar.

Maka dari itu, hal-hal yang memberikan inspirasi di Indonesia Mengajar sepatutnya dipertahankan menjadi bagian dari program pengembangan pendidikan di sekolah agar terjadi berbagai informasi antara guru tamu dengan guru dan siswa. Sehingga motivasi siswa dapat tumbuh dan kuat.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…