Siapkan Capex Rp 60 Miliar - Acset Tawarkan Saham Perdana Rp 2.200 persaham

NERACA

Jakarta – Perusahaan jasa kontruksi PT Acset Indonusa menawarkan saham perdana melalui initial public offering (IPO) di kisaran Rp2.200-Rp2.750 per saham. Direktur Utama PT Acset Ronnie Tan mengatakan, perusahaan berniat melepas saham sebanyak-banyaknya 150 juta saham atau 30% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp100, “Sebanyak 100 juta saham baru dan 50 juta saham biasa dan milik PT Loka Cipta Kreasi sebesar 25 juta saham dan PT Cross Plus Indonesia sebesar 25 juta saham sebagai pemegang saham,”katanya di Jakarta, Selasa (21/5).

Nantinya, dana yang dihimpun dari IPO akan digunakan sekitar 50% sebagai modal kerja, 37,50% untuk pembayaran utang perbankan dan 12,50% akan digunakan sebagai belanja modal perseroan.

Selain itu, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp60 miliar atau naik dibandingkan anggaran sebelumnya sebesar Rp40 miliar. Adapun dana tersebut akan digunakan untuk membeli alat-alat penunjang untuk kinerja perseroan.

Finance Director Acset Indonusa Agustinus Hambadi mengatakan, penggunaan dana belanja modal tersebut sebesar 90% untuk membeli alat-alat penunjang dan sisanya sebanyak 10% akan digunakan sebagai operasional perseroan, “Belanja modal tahun ini sebesar Rp60 miliar yang berasal dari sisa dana IPO perseroan,\"ujarnya.

Sebagai informasi, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp52,24 miliar pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp36,48 miliar, selain itu, pendapatan usaha mencapai Rp669,90 miliar pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp429,06 miliar. Sementara total aset mencapai Rp754,77 miliar pada 2012 dari 2011 yang mencapai sebesar Rp359,09 miliar. Total liabilitas juga naik menjadi Rp536,56 miliar pada 2012 lalu dari periode sama tahun sebelumnya Rp193,55 miliar.

Untuk jadwal masa penawaran umum perdana saham antara lain masa penawaran awal pada 21 Mei-3 Juni 2013, perkiraan tanggal efektif pada 12 Juni 2013, masa penawaran umum pada 14, 17, dan 18 Juni 2013, penjatahan pada 20 Juni 2013, distribusi saham secara elektronik pada 21 Juni 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Juni 2013. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Kim Eng Securities. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…