Setu Bara Resources Siapkan Capex Rp 5 Miliar

Tahun 2013, PT Indo Setu Bara Resources Tbk (CPDW) menetapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 5 miliar. Adapun sumber dananya akan berasal dari pemegang saham Perseroan.

Corporate Secretary CPDW, Epenitus Naftalino Victoryjun mengatakan, belanja modal akan digunakan untuk biaya operasional perseroan. Selain itu, dana belanja modal juga akan digunakan untuk menyokong kegiatan cucu dari anak usaha perseroan, yakni PT Pratama Sumber Bumibara, “Jadi, memang belanja modal kami kecil tahun ini, karena untuk biaya operasional saja dan sisany untuk mendukung kegiatan cucu usaha kami,\" katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Tercatat, pada kuartal pertama tahun ini, perseroan tidak membukukan pendapatan dan sebaliknya mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp375,86 juta, YoY dari Rp360,92 juta. Rugi tahun berjalan diraih sebesar Rp375,86 juta, YoY dari Rp360,92 juta. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…