Memasuki musim kemarau, debit air di sumber mata air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi, khususnya di sumber mata air Batu Karut, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, mengalami penurunan, yakni dari yang semula rata-rata 150 liter per detik, saat ini menjadi 120 liter per detik.

Sedangkan debit air di sumber mata air Cinumpang, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, dan di sumber mata air Cigadog, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, seperti dikatakan Direktur Umum PDAM TBW Kota Sukabumi, Dedi Rusmana, relatif masih stabil. Dijelaskannya, debit air di sumber mata air Cinumpang, masih dalam posisi normal, yakni sekitar 250 liter per detik, dan debit air di sumber mata air Cigadog berkisar 50 liter per detik.

Dijelaskannya, kendati debit air di sumber mata air Batu Karut mengalami penurunan, namun hingga saat ini belum berpengaruh terhadap pasokan air, untuk para pelanggan PDAM TBW Kota Sukabumi, baik di wilayah Kota maupun di wilayah Kab.Sukabumi, karena pasokan air hingga saat ini, masih dalam keadaan normal.

Dijelaskan pula, untuk mengantisipasi berkurangnya pasokan air, para pelanggan akan mendapat pasokan air secara bergiliran, terutama untuk di wilayah-wilayah tertentu, yang benar-benar membutuhkan pasokan air. Selain itu, pihaknya juga akan senantiasa berupaya optimal, melakukan pasokan air kepada para pelanggan, dari ketiga sumber mata air tersebut, termasuk mengoptimalkan tujuh sumur artesis, yang telah dioperasionalkan.