Bayar Utang, Eratex Djaja Konversi Saham

PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan melakukan konversi sebagian utang perseroan menjadi saham baru perseroan sebanyak 14,50 juta saham.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus singkatnya kemarin. Disebutkan, pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD dengan melakukan konversi saham ini seiring perseroan diprediksi tidak mampu untuk membayar utang kepada Gillespie International Limited (GIL).

Total utang perseroan kepada GIL sebanyak US$3 juta dengan komposisi utang sebanyak US$2,25 juta telah dihapuskan sejak 20 November 2012. Sementara itu, sisa utang US$750 ribu akan dikonversikan dan menjadi penyetoran saham baru.

Perseroan melakukan aksi korporasi ini mengingat beban keuangan yang sangat berat pada 2012. Strategi perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga membutuhkan banyaknya investasi memperbaharui pemesinan dan melakukan otomatisasi produksi untuk perbaikan keuntungan perseroan. Tetapi hal itu membuat perseroan diprediksi tidak mampu untuk melunasi utang.

Dengan langkah penambahan modal tanoa HMETD dengan konversi saham ini maka diharapkan perseroan dapat terhindari dari penyelesaian kewajiban jangka pendek. Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Mei 2013.

Perseroan mencatatkan laba Rp6,19 miliar dan penjualan Rp467,53 miliar pada 31 Desember 2012. Liabilitas perseroan mencapai Rp346,48 miliar dan aset Rp433,41 miliar pada 2012. Kas perseroan Rp826,19 juta pada 31 Desember 2012. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…