Beda Pernyataan Dengan Wamen ESDM - Jero Wacik: Tidak Ada Pembatasan BBM

NERACA

 

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menegaskan bahwa tidak ada pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk sepeda motor 0,7 liter/hari dan untuk mobil 3 liter/hari. \"Tidak ada pembatasan model seperti itu, nggak ada, kalau kuota BBM subsidi terbatas memang iya (tahun 2013 cuma 46 Juta kiloliter),\" ujar Jero di Jakarta, Rabu (15/5).

Hal ini berbeda dengan yang diungkapkan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo pada minggu lalu. Ia menyebutkan bahwa pemerintah akan membatasi konsumsi BBM untuk motor hanya 0,7 liter per hari atau hanya 4,9 liter per minggu. Sedangkan untuk mobil, maksimal hanya 3 liter per hari atau 21 liter per minggu.

Jero meluruskan bahwa yang diungkapkan oleh Wamen ESDM bukanlah untuk pembatasan melainkan hasil riset Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengemangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi). “Itu hasil riset yang dilakukan oleh Lemigas, kalau rata-rata konsumsi BBM bersubsidi untuk sepeda motor per harinya segitu (0,7 liter/hari dan kalau mobil rata-rata segitu (3 liter/hari). Akan tetapi hal itu bukanlah yang akan dilakukan oleh pemerintah,” tambahnya.

Menurut dia, hingga saat ini pemerintah belum memiliki rencana untuk melakukan pembatasan BBM bersubsidi. Namun rencana untuk menaikkan harga BBM. “Belum-belum, belum ada pembatasan BBM subsidi. Yang jelas jika harga BBM subsidi disesuaikan maka masyarakat pasti akan melakukan penghematan,” ucapnya.

Sementara itu, PT Pertamina selaku distributor Bahan Bahan Bakar (BBM) bersubsidi, mengaku belum mendapat perintah terkait pembatasan BBM untuk sepeda motor sebesar 0,7 liter per hari dan mobil 3 liter per hari. “Belum ada perintah, apapun yang ditugaskan akan kami dijalankan,” jelas VP Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budy.

Hanung membenarkan Radio Frequency Identification (RFID) dapat digunakan sebagai alat monitoring dan pengendalian BBM. Alat ini akan digunakan sebagai pemantau kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan ini.

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…