Tanaman Indoor, Antara Kenyamanan dan Feng Shui

Bagi penghuni kota besar seperti Jakarta, rasanya sudah bosan dengan kondisi jalan yang macet serta hal-hal negatif lainnya. Akibatnya, ketika sampai rumah pun mereka tak juga merasa rilek karena rumah yang mereka tinggali juga tak mampu menyejukkan.

Untuk itu, rasanya dengan kehadiran tanaman di dalam ruangan bisa menjawab semua permasalahan yang ada. Karena tanaman di dalam rumah, tidak hanya untuk tujuan keindahan belaka tetapi juga berkontribusi besar memberian relaksasi bagi Anda yang sibuk bekerja seharian.

Ya, kalau sudah demikian, Anda akan merasa nyaman kala berada di rumah. Tanaman hias yang indah di dalam rumah, membuat Anda dapat bersantai atau mencari inspirasi setelah seharian penat dengan pekerjaan.

Pada dasarnya, tanaman indoor ditujukan untuk mengurangi komponen polusi udara dalam ruangan, khususnya senyawa organik volatil seperti benzena, toluena, dan xilena. Senyawa ini dikeluarkan terutama oleh mikroorganisme tanah.

Tanaman juga dapat menghilangkan CO2 dari dalam ruangan. Manfaatnya sendiri, telah diselidiki oleh NASA untuk digunakan dalam spacecrafts. Selain itu, tanaman indoor juga bisa mengurangi mikroba udara dan kelembaban yang meningkat.

Namun, dalam peletakannya harus benar dan tidak boleh asal letakkan begitu saja, soal peletakkanya Feng Shui punya dasar-dasar yang baik untuk digunakan. Seperti dengan menempatkan tanaman di dekat pintu masuk, tempat Anda menyambut tamu, tempat sirkulasi udara paling bebas.

Singkirkan tanaman mati, tanaman yang sudah mati selain tentunya mengurangi keindahan juga dipercaya mampu menghasilkan energi negatif, untuk itu tanaman matui wajib segera disingkirkan. Tak hanya tanaman, bunga-bunga yang kering juga harus segera dipotong dan dibuang.

Simpan tanaman herbal untuk memurnikan kondisi rumah. Selain itu, menanam tanaman herbal di dalam rumah juga banyak manfaat dan keuntungannya. Seperti isalnya tanaman lavender, tanaman ini dikenal memiliki aroma khasa yang mampu memicu rasa relaks dan damai serta dijauhi serangga bernama nyamuk.

Hindari penggunaan tanaman berduri di dalam rumah. Karena selain berbahaya bagi Anda yang memiliki anak-anak, tanaman seperti itu auro positif terhalang. Namun, Jika ngotot ingin ada tanaman berduri, letakkan di dekat jendela saja. Tujuannya, untuk mencegah penyusup masuk dari jendela.

Meski demikian, semua itu berpulang kepada diri Anda masing-masing, yang jelas manfaat tanaman dalam rumah memang sangat baik bagi semua orang, khususnya bagi Anda yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, yang sehari-harinya lekat dengan kemacetan jalan serta kedinamisan penduduknya.

BERITA TERKAIT

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…