NERACA

Yogyakarta -Dalam rangka meningkatkan minat investor lokal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut melakukan sosialisasi, menambah pojok bursa di kampus dan termasuk sosialisasi sekolah pasar modal di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kepala Pusat Informasi Pasar Modal Yogyakarta, Irfan Noor mengatakan, diharapkan hadirnya sekolah pasar modal bisa meningkatkan pertumbuhan investor di wilayah Yogyakarta, “Diharapkan hadirnya sekolah pasar modal, bisa meningkatkan pertumbuhan investor di Yogyakarta,”katanya di Yogyakarta kemarin.

Disebutkan, investor di Yogyakarta bertambah 100 setiap bulan. Dengan tambahan dari peserta sekolah pasar modal itu berarti membuat investor di Yogyakarta akan bertambah.

Menurut Irfan Noor, sosialisasi sekolah pasar modal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), seluruh peserta yang mengikuti sekolah tersebut sekaligus akan membuka rekening efek untuk menjadi investor di pasar modal,”First Asia Capital Yogyakarta selaku rekanan Sekolah Pasar Modal memberikan rekening efek sebesar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu untuk 250 peserta agar mereka bisa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan selama di sekolah tersebut,\\\"ujarnya.

Dia mengatakan, banyak peluang kerja di pasar modal yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang belum diketahui selama ini. Untuk itu sekolah pasar modal merupakan wadah sosialisasi tentang pasar modal.\\\"Sosialisasi dilakukan karena kami membutuhkan sumber daya manusia yang andal dan mampu berkembang di lingkungan pasar modal,\\\" jelasnya.

Selain itu, sekolah pasar modal juga memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang industri pasar modal di Indonesia. \\\"Mahasiswa akan mengetahui seluk beluk pasar modal, bagaimana berinvestasi, apa yang terjadi di bursa efek, sehingga nanti mereka akan lebih tertarik untuk menjadi investor di pasar modal,\\\"paparnya.

Dekan Fakultas Ekonomi UMY Nano Prawoto mengatakan, sekolah pasar modal merupakan bagian penting dari fakultas karena mendorong mahasiswa terjun ke dunia bisnis.\\\"Investasi di Indonesia cukup banyak, dan beberapa dikuasai oleh pihak asing. Dengan adanya sekolah pasar modal akan memberikan langkah nyata bagaimana investasi di Indonesia bisa dikuasai oleh pihak Indonesia,\\\"ungkapnya. (ant/bani)