Premi Bruto MNC Insurance Meningkat 273% di 2012

NERACA

Jakarta - PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 273% di 2012, dari Rp22 miliar naik menjadi Rp82 miliar. \"Pada tahun 2012, kami mengalami pertumbuhan yang sangat baik dalam hal penerimaan premi. Secara total, kami membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp82 miliar,\" kata Direktur Utama MNC Insurance, Victor Sandjaja di Jakarta, pekan lalu. Pertumbuhan penerimaan premi juga diiringi dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 541,6%, dari defisit Rp2,35 miliar pada 2011 menjadi Rp10,4 miliar di 2012. \"Modal perseroan sendiri juga mengalami peningkatan sebesar 124,8% pada akhir 2012 menjadi Rp90,8 miliar dari Rp40,4 miliar pada tahun 2011,\" ujar Victor.

Penyumbang pendapatan premi terbesar adalah asuransi kendaraan bermotor yang mengalami pertumbuhan sebesar 146,6%, naik dari Rp15,2 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp37,5 miliar, diikuti dengan penjualan produk aviation dan satellite yang membukukan premi total sebesar Rp28,123 miliar. Sementara Associate Director of Sales and Marketing MNC Insurance, Banua Sianturi, menambahkan keterangan, selama 2012, pihaknya telah memperluas jaringan dengan melakukan pembukaan kantor-kantor perwakilan di beberapa kota di Indonesia.

\"Hal ini sesuai dengan target yang telah dicanangkan di awal tahun 2012. Pembukaan kantor-kantor perwakilan ini adalah untuk mendukung tidak hanya proses penjualan, tetapi juga pelayanan kepada nasabah dan partner kami,\" ujar Banua.Pada 2012, MNC telah membuka lima kantor perwakilan baru dan melakukan pembaruan pada dua kantor perwakilan yang sudah ada sebelumnya sehingga saat ini jumlah kantor perwakilan yang beroperasi sebanyak 10 kantor. Dia mengharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah pada tahun ini. \"Tahun lalu, kami melakukan berbagai hal untuk mendukung target-target yang telah dicanangkan. Pengembangan sistem, peningkatan SDM, dan pelebaran jaringan yang telah kami lakukan pada tahun lalu akan kami lanjutkan tahun ini. Pada tahun 2012 perseroan mengalami pertumbuhan yang sangat baik, dan kami optimis menjalani tahun ini,\" kata Banua. [sylke]

BERITA TERKAIT

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…