Jelang IPO, Muamalat Raih Peringkat A+ Dari Pefindo

NERACA

Jakarta – Rencana PT Bank Muamalat Tbk mencatatkan saham perdananya di pasar modal, disambut antusias para pelaku pasar karena bakal menjadi bank syariah pertama yang listing di pasar modal. Tidak hanya itu, Muamalat juga mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/5). Selain itu, Pefindo menilai outlook Bank Muamalat saat ini ada di kisaran stabil. Tidak hanya, Pefindo juga memberi peringkat idA kepada dua sukuk perseroan, yaitu sukuk subornasi tahap I sebesar Rp800 miliar dan tahap II senilai Rp700 miliar.

Adapun masa berlaku rating ini dimulai pada 8 Mei 2013 hingga 1 April 2014 mendatang. Rating yang diperoleh tersebut merefleksikan kuatnya dukungan dari para pemegang saham perseroan.

Selain itu tingginya potensi pertumbuhan segmen perbankan syariah dan kuatnya posisi perseroan juga menjadi dasar atas penyematan rating tersebut. Namun rating ini dibatasi oleh bunga kredit perbankan yang tinggi dan operasional bank untuk meningkatkan sistem IT dan penambahan outlet perseroan yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Sebagai informasi, akhir semester pertama tahun ini perseroan bakal menggelar IPO. Harga saham yang ditawarkan di kisaran harga Rp550-Rp975 per saham. Sementara saham yang dilepas sebanyak-banyaknya 3,25 miliar saham dengan nilai nominal Rp100.

Perseroan menargetkan total dana perolehan dari pelepasan saham tersebut sekitar Rp1,78 triliun-Rp3,16 triliun. Nantinya, hasil dana penawaran saham perdana yang akan digunakan untuk pembiayaan syariah. Sementara itu, PT Bahana Securities akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam pelaksanaan right issue.

Saat ini, Bank Muamalat merupakan bank Syariah terbesar kedua di Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh Islamic Development Bank (IDB) sebesar 32,74%, Boubyan Bank Kuwait sebesar 25,03%, Saudi Economy and Development Cooperation Group (Sedco) sebesar 24,87% dan sisanya institusi dan individu. (bani)

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…