Sepanjang tahun 2012, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) bukukan laba bersih naik 30,23% menjadi US$15,28 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$11,73 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (13/5).
Disebutkan, kenaikan laba diikuti kenaikan pendapatan menjadi US$654,58 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$241,89 juta. Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi US$445,58 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$142,41 juta. Laba bruto perseroan naik menjadi US$208,99 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$99,48 juta.
Sementara laba usaha perseroan naik menjadi US$196,19 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$90,26 juta. Perseroan meraih pendapatan bunga naik menjadi US$3,37 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$1,07 juta. Laba selisih kurs naik menjadi US$5,25 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$3,65 juta.
Total liabilitas perseroan naik menjadi US$1,38 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$1,23 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi US$690,76 juta pada 31 Desember 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$663,19 juta. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi US$35,86 juta pada 31 Desember 2012 dari periode 31 Desember 2011 sebesar US$15,84 juta.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…