Sebanyak 4 SMP Negeri di Kota Sukabumi yang membuka kelas inklusi (kelas khusus untuk anak Tuna Laras) . Ke empat sekolah itu adalah SMPN 1, SMPN 15, SMPN 4 dan SMPN 8.
“Yang dimaksud dengan inklusi disini atau sering disebut Tuna Laras adalah anak-anak yang mengalami hambatan emosi dan tingkah laku sehingga kurang dapat atau mengalamai kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungannya yang berdampak terganggunya situasi belajar,” jelas Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Sukabumi, Pipit Siti Fatimah.
Dia mengungkapkan, di sekolahnya ada 40 sisiwa yang di kategorikan Tuna Laras, bahkan dari 242 siswa kelas III yang mengikuti UN 2010-2011, 10 siswa yang dikategorikan Tuna Laras mereka lulus. Namun pihaknya tak henti-hentinya untuk membimbing mereka.
Diungkapkan Pipit, untuk membina para siswa yang termasuk Tuna Laras di sekolahnya, pihaknya melakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan melakukan bimbingan khusus oleh guru BK untuk membina faktor psikologis siswa tersebut menjadi lebih baik. Di mana rata-rata siswa Tuna Laras yang ada di SMP Negeri 15 Kota Sukabumi tergolong berasal dari keluarga tidak mampu.
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…
NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…