SBY Tidak Tegas, Spekulan "Bermain" Harga - KEBIJAKAN HARGA BBM

Jakarta – Tidak tegasnya sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuka kesempatan para spekulan untuk memainkan harga. Akibatnya, harga komoditas barang pertanian dan pabrikan bergerak naik. Ini karena banyak produsen panik sehingga ikut menaikan harga barangnya.

NERACA

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, beberapa komoditas pertanian yang harganya terus bergerak naik antara lain bahan kebutuhan pokok seperti bawang merah, cabe merah, daging ayam, sampai ke tarif angkutan udara.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengungkapkan, rencana menaikkan harga BBM sudah lama didengungkan oleh pemerintah. Tetapi pemerintah tidak memberikan kejelasan kapan kenaikan harga tersebut ditetapkan. Ketidakjelasan sikap seperti ini akhirnya berdampak merugikan para pedagang kecil.

“Kabar kenaikan harga BBM sudah lama. Namun keputusan kenaikan sampai saat ini belum juga ada. Padahal harga komoditas pertanian dan harga barang pabrikan sudah keburu naik. Keadaan seperti ini rawan penimbunan oleh spekulan besar, kalau kami pedagang kecil mau nimbun barang tak punya gudang dan duit. Kalau pemodal besar sangat bisa memanfaatkan peluang ini,” tandas Ngadiran saat di hubungi Neraca, Rabu (1/5).

Dia pun meminta pemerintah bersikap tegas untuk kenaikan BBM. “Kalau mau dinaikan ya harus diputuskan segera, jangan hanya cuma wacana,” tegasnya.

Ketidaktegasan sikap pemerintah, imbuh Ngadiran, malah menimbulkan efek yang buruk untuk kondisi perdagangan. Para spekulan menimbun barang hingga mendorong kenaikan harga. “Efek kenaikan harga di lapangan bisa bervariasi mungkin ada yang naik 8%, sampai 15%,” ujarnya.

Senada dengan Ngadiran, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir menegaskan, isu kenaikan BBM telah membuat para petani dan nelayan semakin gusar. Pasalnya kenaikan belum terjadi akan tetapi para petani dan nelayan sulit untuk mendapatkan bahan bakar. \"Petani untuk mencari solar untuk mesin penggiling padi dan menggerakkan traktor jadi tidak bisa, sementara nelayan tidak bisa melaut karena solarnya tidak ada,\" ujarnya, kemarin.

Menurut dia, pemerintah seharusnya bertindak tegas dalam menentukan harga BBM. \"Kalau pemerintahnya tidak memberikan kepastian terhadap harga BBM maka petani dan nelayan lebih tidak menderita karena kelangkaan terus terjadi,\" ucapnya.

Untuk itu, dia meminta agar pemerintah bertindak tegas sehingga memberikan kepastian kepada petani dan nelayan. \"Yang dibutuhkan saat ini adalah kepastian. Kalau harganya naik maka petani bisa menyesuaikan dengan harga yang baru meski petani tidak menikmati sepenuhnya,\" katanya.

Terkait dengan ulah spekulan yang bermain dari masalah langkanya bahan bakar sehingga berbuntut kenaikan harga pangan, menurut Winarno yang kerap bermain dalam mengatur harga adalah pedagang. \"Kalau terjadi kenaikan komoditas pangan maka yang paling menikmati adalah para pedagang. Karena mereka lah yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi. Kalau petani hanya mendapatkan sedikit,\" tambahnya.

Dia juga mendesak agar pemerintah memberikan stimulus ekonomi kepada petani agar mampu membeli sarana produksi yang sangat diperlukan dalam usaha taninya, serta industri yang melayani kebutuhan petani. \"Selama ini stimulus ekonomi hanya diberikan pada pengusaha besar, sementara petani kecil yang sangat membutuhkan justru tidak pernah memperolehnya,\" tandasnya.

Bela Rakyat Miskin

Di tempat terpisah, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Prof Firmanzah PhD mengatakan, presiden bukannya tidak berani menaikkan harga, tetapi hanya ingin beban masyarakat miskin tereliminir atau tereduksi. “Presiden menyampaikan bahwa menaikkan harga BBM itu menjadi satu paket dengan program percepatan dan perluasan perlindungan sosial. Ada realokasi anggaran APBN (Anggaran Pembelanjaan Belanja Negara). Jadi perlu ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR untuk APBN-P (APBN Perubahan). Bulan Mei akan disampaikan ke DPR. Setelah disetujui semua, maka presiden baru bisa menyetujui berapa tepatnya BBM dinaikkan,” ujarnya, Rabu.

Kapan waktu yang tepat untuk menaikkan BBM, lanjut Firmanzah, tidaklah bergantung pada turunnya harga-harga di Indonesia. Jadi keterangan BPS yang menyatakan bahwa April 2013 ini terjadi deflasi sebesar 0,1% tidaklah membuat pemerintah tergesa-gesa untuk segera menaikkan harga BBM.

Menurut Firmanzah, nantinya pun, kalau sudah disetujui DPR, andaikan terjadi inflasi yang tinggi seperti pada kuartal pertama 2013 maka keputusan menaikkan harga BBM tidak akan mundur lagi. Tidak terpengaruh inflasi.

Pernyataan guru besar FEUI itu ternyata bertentangan dengan pernyataan Kepala BPS Suryamin. Saat yang paling tepat untuk menaikkan harga BBM adalah ketika harga-harga sedang turun,” kata Suryamin setelah memaparkan terjadinya deflasi pada April 2013 kepada pers, kemarin.

Mengenai penimbunan yang berlangsung di beberapa tempat akibat isu kenaikan harga, Firmanzah mengatakan bahwa pemerintah sudah memobilisasi kepolisian untuk mengawasi dan mengontrol penyelewengan tersebut. bari/iwan/iqbal

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…