Jasa Marga Selesaikan Tiga Tol Tahun Ini

NERACA

Jakarta - PT Jasa Marga Tbk menargetkan akan menyelesaikan tiga jalan tol baru sepanjang 2013 ini. Jalan tol yang dimaksud adalah Jalan Tol Nusa Dua-Tanjung Benoa di Bali. Kedua, Tol Seksi 2 Semarang-Solo, yaitu ruas Ungaran-Bawen. Ketiga, Tol Seksi 3 JORR W2-Utara Kebon Jeruk-Ulujami. Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman mengaku, hingga saat ini, semua seksi telah diselesaikan dengan tingkat kesiapan di atas 90%.

“Untuk Jalan Tol Nusa dua-Tanjung Benoa, kita kejar sebelum Oktober 2013 tuntas dalam rangka Indonesia sebagai tuan rumah APEC (Asia Pacific Economic Cooperation). Saya pribadi optimis,” kata Adityawarman di Jakarta, Senin (29/4). Seperti diketahui, panjang Jalan Tol Nusa Dua-Tanjung Benoa 10 kilometer (km) di atas permukaan laut, dan sekitar dua km di darat. Kebutuhan dana pengembangan total adalah sebesar Rp1,7 triliun. Tol ini agak lebih beruntung dari pengerjaan tol lainnya lantaran tidak tersandung di masalah pembebasan lahan akibat sebagian besar dibangun di atas laut. Adityawarman menuturkan, tol kedua yang akan dibangun adalah Tol Seksi 2 Semarang-Solo, yaitu ruas Ungaran-Bawen.

Dia mengatakan, total panjang tol ruas ini adalah 13,3 km dan ditargetkan sudah beroperasi sebelum lebaran atau paling lambat September tahun ini. “Tanah sudah bebas 100%,” tegasnya. Dengan demikian, apabila tanah sudah terbebas semua, maka konstruksi akan lebih mudah diprediksi penyelesaiannya. Pembangunan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya sebesar Rp6,1 triliun, dengan biaya konstruksi sebesar Rp2,4 triliun, dan biaya pengadaan tanah sebesar Rp800 miliar. Konstruksi tol Seksi I Semarang- Ungaran dimulai pada awal 2009 dan telah beroperasi sejak November 2011 lalu.

Tol ketiga yang ditargetkan Jasa Marga selesai tahun ini adalah Tol Seksi 3 JORR W2-Utara Kebon Jeruk-Ulujami. Seksi 1 adalah ruas Kebon Jeruk-Meruya. Seksi 2 adalah ruas Meruya-Joglo, dan Seksi 3 adalah Joglo-Ciledug. Sedangkan Seksi 4 adalah Ciledug-Ulujami. Target Jasa Marga, kata Adityawarman, tahun ini pembangunan jalan tol dari Kebon Jeruk sampai Ciledug sudah dapat difungsikan. “Sementara Seksi 4 Ciledug-Ulujami masih ada kendala di tanah. Meskipun sisa sedikit, tapi kalau belum selesai masalah tanah tetap saja tidak bisa diselesaikan konstruksinya. Seksi 4 ini ditargetkan rampung pada triwulan I 2014,” jelas dia.

Tol Gempol-Pandaan

Di luar tiga tol yang ditargetkan Jasa Marga rampung tahun ini, Adityawarman menegaskan bahwa perseroan diberi tambahan target oleh pemegang saham untuk merampungkan satu jalan tol lagi tahun ini, yaitu Tol Gempol-Pandaan. “Tanahnya sudah bebas 99%. Meskipun tersisa hanya 1%, tapi ini bisa menjadi pengganjal. Sementara konstruksinya sudah selesai 31%,” katanya. Ruas Tol Gempol-Pandaan memiliki panjang 13,5 km dan menelan anggaran sampai Rp1,2 triliun. Tol ini merupakan Paket Jalan Tol Surabaya dengan daerah selatan Jawa Timur. Rangkaiannya meliputi relokasi Jalan Tol Porong-Gempol sejauh 11,5 km, Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,15 km, Gempol-Pasuruan 34,15 km, dan Pandaan-Malang.

“Sebenarnya, kami menargetkan lima ruas tol akan tuntas tahun 2013 ini. Tiga ruas tol tetap ditargetkan tuntas. Satu ruas sebetulnya tidak direncanakan tuntas. Tetapi Komisaris Jasa Marga mendorongnya supaya tuntas. Sedangkan satu ruas lagi adalah Seksi 4 tol Surabaya-Mojokerto, yaitu Krian-Mojokerto,” terang Adityawarman. Khusus Krian-Mojokerto, dia mengaku belum bisa dioperasikan lantaran terganjal masalah pembebasan lahan. Pada akhir 2012, Jasa Marga memiliki 22 konsesi jalan tol dengan total panjang 545 km yang sudah beroperasi. Sementara 193 km yang belum beroperasi dan diharapkan semuanya sudah beroperasi pada 2016 mendatang. [iqbal]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…