Mengonsumsi Suplementasi Vitamin - Perokok Mampu Sehatkan Kembali Jantungnya

Sebagian orang merokok bisa membawa kenikmatan tersendiri, namun dampak yang ditimbulkan dari roko bagi kesehatan sangat mengkhawatirkan bagi sebagian pecandu roko, salah satu penyakit yang sangat ditakutkan adalah sakit jantung. Tetapi tahukah Anda, ada suplementasi vitamin yang mampu sehatkan kembali jantung para mantan perokok?

Dalam sebuah penelitian kecil di The Ohio State University, para peneliti mengumpulkan sebanyak 30 mantan perokok yang berusia 20 tahun sebagai responden. Para perokok itu sebelumnya merokok sebanyak setengah bungkus rokok per hari selama satu tahun sebelum mengikuti penelitian ini.

Lalu seluruh peserta diminta berhenti merokok dengan pembagian 16 perokok menerima 500 miligram gamma-Tocopherol setiap harinya dan sisa 14 perokok lainnya hanya menerima plasebo.Vitamin E Sebagai Extra Pendorong Jantung Kepada Mantan Perokok.

Pada proses penelitian ini responden diminta untuk berhenti merokok selama tujuh hari dengan penanda darah peradangan dan fungsi pembuluh darah yang diukur sebelum dan sesudah percobaan. Setelah tujuh hari, peserta melihat peningkatan fungsi pembuluh darah mereka rata-rata 2,8 persen. Mereka yang berhenti merokok dan mengonsumsi gamma-Tocopherol dari vitamin E menghasilkan peningkatan tambahan 1,5 persen pada fungsi vaskular.

Richard Bruno, sang peneliti dan profesor nutrisi manusia di The Ohio State University, menyatakan, “Kami berharap dapat mengembangkan terapi berhenti merokok yang bisa mempercepat pemulihan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.”

Para peneliti menggunakan suplementasi vitamin E yang sama dengan yang dijual bebas di pasaran. Para peneliti ingin menguji efek dari konsumsi gamma-Tocopherol. Bentuk yang paling umum dari vitamin E dan salah satu yang dibutuhkan dalam diet manusia adalah alpha-Tocopherol.

Sebagai tambahan, para peneliti mengambil sampel darah untuk mengukur fungsi vaskular dengan mendapatkan gambar USG dari arteri di lengan atas sebagai alat yang merespon lonjakan aliran darah setelah sirkulasi di lengan dihentikan selama lima menit.

“Pelebaran pembuluh darah kardiovaskular menunjukkan peningkatan kesehatan jantung. Para perokok berat cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah jantung,” ujar Bruno.

Para responden yang mengonsumsi suplemen vitamin E menunjukkan peningkatkan fungsi vaskular dan menunjukkan penurunan dua jenis protein yang terkait peradangan dalam darah dibandingkan para responden yang hanya mengonsumsi plasebo. Artinya, menurut Bruno, konsumsi vitamin E telah mengembalikan fungsi vaskular setidaknya dengan mengurangi peradangan.

Jadi, bagi Anda mantan perokok, jangan lupa ya, konsumsilah vitamin E dalam menu diet sehat sehari-hari supaya jantung kembali sehat. Sumber alami vitamin E adalah kacang kedelai, minyak kanola, dan kacang-kacangan.

 

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…