Guna meningkatkan likuiditas di pasar, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghimbau bank-bank yang berniat mencatatkan sahamnya di pasar modal bisa melepas minimal 20% saham.
Direktur BEI Uriep Budhi Prasetyo menuturkan, pihaknya saat ini tengah meminta lima bank yang masuk dalam pipeline BEI untuk IPO tahun ini bisa melepas saham sebesar 20%. Lima bank tersebut, yakni Bank Muamalat, Bank National Nobu, Bank Mestika, Bank Maspion, dan Mitraniaga.“Kita minta mereka menaikan floating share-nya. Kalau bisa 20%,” katanya di Jakarta, Kamis (25/4).
Sebagaimana informasi, aturan Bank Indonesia (BI) saat ini mengharuskan perbankan menambah modalnya untuk ekspansi usaha sesuai ketentuan bank umum kelompok usaha (BUKU). Semakin tinggi floating share saham yang dilepas ke publik, otomatis dana yang didapat bank dari pasar modal akan bertambah besar untuk mencukupi ekspansinya. (bani)
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…