Hari Bumi merupakan momen penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati pesisir dan laut di Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan tingkat keanekeragaman hayati yang tinggi, pelestariannya merupakan hal yang mendasar serta mendesak untuk dilaksanakan.

Pasalnya, jasa lingkungan, nilai ekonomi dan kegunaan yang diberikan oleh keanekaragaman hayati telah menopang lebih dari 60% penduduk Indonesia yang bermukim di wilayah pesisir baik secara langsung maupun tidak langsung. Disamping itu, keanekaragaman hayati, ekosistem pesisir dan laut juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim serta penyerapan karbon yang merupakan kontributor perubahan iklim.

Maka dari itu PT Sharp electronics Indonesia (SEID) selaku produsen yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, di Hari Bumi 2013, kembali menyelenggarkaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bukti kesungguhannya dalam menjaga lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

“Sharp memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kami telah melakukan banyak program pendidikan lingkungan, penghijauan, pelestarian keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat dan lainnya. Di hari bumi 2013, Kami kembali melalakukan kegiatan lingkungan yang difokuskan pada laut dan kawasanpesisir sebagai salah satu elemen penting menjaga keseimbangan ekosistem yang harus terjaga dan dilestarikan,” kata Brand Strategy Group Senior General Manager PT Sharp Electrononics Indonesia.

Bekerjasama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) dan Taman Nasional Kepulauan Seribu, PT SEID menggelar kegiatan “Aksi Nyata Untuk Bumi” dengan melakukan transplantasi 300 terumbu karang dan menanam 1000 mangrove di Pulau Pramuka. Perkembangan terumbu karang dan mangrove ini akan terus di pantau dengan melibatkan warga setempat melalui program pemberdayaan masyarakat.

Terumbu karang memiliki nilai ekonomis, yakni mampu mendukung kehidupan penduduk Pulau Pramuka, khususnya dalam sektor perikanan dan pariwisata. Selain tiu, terumbu karang juga bermanfaat dalam melemahkan hempasan ombak dan gelombang badai serta mencegah kerusakan bernilai miliaran rupiah. Bahkan terumbu karang mampu melakukan penyerapan carbondioksida (CO2) hingga dapat menekan laju iklim.

Seperti halnya terumbu karang, tanaman mangrove juga memiliki beberapa fungsi penting. Tanaman mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, penahan badai dan angin yang bermuatan garam, menurunkan CO2 di udara, dan sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi biota laut. Dari segi ekonomi, mangrove merupakan tempat mata pencaharian bagi masyarakat sekitar karena kulit mangrove yang sudah di ekstrak dapat dijadikan bahan untuk membatik, tempat untuk melakukan usaha tambak, dan mencari hasil pangan-pangan laut.

Tak hanya itu, kegiatan yang merupakan kelanjutan dari program adopsi karang oleh PT SEID di tahun 2010 ini juga diwarnai dengan aksi membersihkan area pantai. Para pelajar dan warga sekitar turut dilibatkan dalam aksi bersih pantai sebagai salah satu kontribusi mereka untuk menjaga kebersihan pantai dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para karyawan, pelajar, dan warga akan terus melanjutkan aksinya menularkan kesadaran akan pendtingnya menjaga lingkungan laut dan pesisir kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas, karena menjaga lingkungan laut dan pesisir merupakan tanggungjawab kita bersama. Semakin banyak yang sadar dan terlibat, semakin baik hasil yang dicapai,” imbuh PR & CSR Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio.