Dorong Pertumbuhan Wirausaha, Iwapi Gelar IBEF 2011

NERACA

Jakarta – Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi menyatakan, tingkat daya saing sebuah negara dapat dilihat dari jumlah wirausahanya. Indonesia dengan populasi penduduk mencapai 237 juta jiwa, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam bidang wirausaha.

“Perkembangan wirausaha akan berpengaruh pada berkurangnya jumlah pengangguran karena secara otomatis akan tercipta lapangan pekerjaan baru,” katanya kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Nita, untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru, Iwapi akan menyelenggarakan IWAPI-Business Opportunity Expo & Forum (IBEF) 2011 pada 8 – 10 Juli 2011.

“IBEF merupakan wujud nyata dari usaha pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia,” imbuh Nita.

Dia menambahkan, IBEF 2011 akan diselenggarakan di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta. Event ini akan dihadiri oleh anggota IWAPI yang jumlahnya mencapai 18.000 wanita pengusaha Indonesia.

Event ini, sambung  Nita, ditujukan bagi individu-individu yang mau memulai usaha dan pelaku bisnis UKM. Dalam event ini pengunjung juga akan diikutsertakan dalam penandatanganan visi anak bangsa untuk menjadi entrepreneur. “Saya berharap melalui event ini, wirausaha dapat menjadi gaya hidup yang mampu meningkatkan daya saing dan pendapat anak bangsa,” papar Nita.

Di arena IBEF, lanjut Nita, pengunjung tidak hanya sekedar belanja dan memanjakan lidah dengan aneka kuliner daerah atau sekedar menambah koleksi kerajinan asli Indonesia. “Mereka bisa mencari peluang usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan finansialnya,” ujar Nita.

Nita menyebut, pengunjung juga dapat belajar bagaimana membangun dan mengoperasikan bisnis dengan baik sehingga mampu bersaing di pasar. “Para pengusaha besar yang sukses di usahanya akan berbagi pengalaman dan kiat sukses dengan para pengunjung pameran,” terangnya.

Dalam pameran ini akan ada beberapa kegiatan, yaitu Business Matching, Business Clinic, Enterpreneurship Forum, serta Rakornas IWAPI. “Jadi, akan banyak hal positif bagi pengunjung, apalagi yang ingin membuka usaha. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat bermanfaat guna mendatangkan transaksi bisnis yang optimal bagi usaha mereka nantinya,” tutur Nita.

IWAPI merupakan perkumpulan para wanita yang memiliki usaha dari berbagai macam bidang. Terdiri dari kontraktor, manufaktur, dan industri rumah tangga seperti salon, garment, katering, dan lain-lain.

Tujuan penyelenggaraan IBEF ini untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia, meningkatkan kompetensi usaha mereka, dan meningkatkan konsolidasi Iwapi. “Kami ingin minimal dua persen penduduk Indonesia adalah pengusaha, ingin membuat skala usaha mereka menjadi semakin besar, sekaligus kami juga harus meningkatkan kordinasi Iwapi. Soalnya kami juga akan melakukan rakornas," tutur Dia.

BERITA TERKAIT

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…