Laba InHealth Tumbuh 138% - Triwulan I 2013

NERACA

Jakarta - PT Asuransi Jiwa InHealth (InHealth), pada triwulan I tahun 2013 (belum diaudit/unaudited) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 100 miliar, meningkat 138% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 42 miliar. Perolehan laba tahun berjalan InHealth sebesar Rp 37,68 miliar, ini tumbuh 46,67% dibanding laba berjalan tahun lalu diperiode yang sama sebesar Rp 25,69 miliar. Sedangkan untuk pertumbuhan premi, InHealth tumbuh Rp 130 triliun menjadi Rp 1,203 triliun, dari 2011 yang hanya sebesar Rp 1,073 triliun. \"Pendapatan Ini didominasi dari produk Managed Care,\" Kata Chief Financial Officer InHealth, Pudjianto, di Jakarta, Selasa (23/4).

Sementara itu, untuk tahun 2013 Kepala divisi pemasaran dan penjualan  InHealth, Muhammad Taufiq mengungkapkan  target perolehan premi sebesar Rp 1,6 triliun. \"Di kuartal pertama kami sudah menghimpun premi kotor sebesar Rp 415,12 miliar,\" Kata Taufiq. Pada 2012 polis InHealth mencapai 1.700 dari 1.170.000 jiwa. \"Tidak semua perusahaan renew, ada beberapa yang tidak dilanjutkan karena tidak semua jangka panjang,  kontraknya hanya 1 tahun saja, target pencapaian polis 2013 sekitar 30 polis per bulan,\" Kata Taufiq. InHealth masih belum ada niatan untuk membuat produk individu, karena masih terikat dengan rencana jangka panjang hingga 2016.

Dari sektor investasi, pendapatan InHealth sebesar Rp 106 miliar dengan total aset Rp 1,57 triliun. Risk based capital (RBC) tercatat 335,84% . Portfolio Investasi  pada deposito 50%, obligasi 35%, Reksadana 14%, dan saham 2%. Terkait Asuransi Jiwa Kredit (AJK) yang diperkenalkan 2012 lalu, Taufiq mengungkapkan untuk kuartal I tahun ini  program tersebut belum terealisasi karena untuk mendapatkan mitra bisnis dari perbankan dan perusahaan pembiayaan membutuhkan waktu \"Harapan tahun ini, ada partner bisnis untuk kerja sama, Untuk mendapatkan mitra, membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dan implementasinya pun membutuhkan sekitar satu hingga dua bulan,\" kata dia. Untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas, InHealth menyediakan Personal Care Officer (PCO) sebagai pusat informasi di Rumah Sakit, lalu adanya Customer Relation Officer (CRO) yang ditujukan membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi seputar pelayanan kesehatan serta Provider Relation Officer (PRO) yang diharapkan mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan provider dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. [sylke]

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…