BW Plantation Rencanakan Buy Back Saham

Dinilai industri kepala sawit masih menjanjikan, menjadi alasan bagi PT BW Plantation Tbk (BWPT) untuk melakukan pembelian kembali saham (buy back). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/4).

Kata Komisaris Utama PT BW Plantation Tbk (BWPT) Tjipto Widodo, perseroan mempertimbangkan untuk buyback. Hal ini karena fundamental perusahaan yang masih solid dan melihat level harga saat ini, “Terkait dengan penurunan harga saham akhir-akhir ini, maka kami mempertimbangkan untuk melakukan pembelian kembali,”ujarnya.

Menurutnya, perseroan telah berkoordinasi dengan manajemen selama ini guna memastikan bahwa kinerja operasional sesuai target. Namun, dirinya belum dapat menjelaskan lebih detil jumlah saham dan waktu untuk melakukan buyback saham tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan data BEI per Februari 2013, pemegang saham perseroan antara lain PT BW Investindo sebesar 38,75%, Fendalton Invesments Pte Ltd sebesar 23,25%, JP Morgan Chase Bank NA sebesar 5,57%, dan masyarakat sebesar 32,43%.

Tahun 2012, PT BW Plantation Tbk mencatatkan laba bersih turun 18,16% menjadi Rp262,18 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp320,38 miliar. Pendapatan usaha perseroan naik menjadi Rp944,27 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp888,29 miliar.

Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp373,11 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp274,29 miliar. Laba per saham dilusi turun menjadi Rp61,78 pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp77,05.

 

BERITA TERKAIT

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…

BERITA LAINNYA DI

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…