BEI Gelar Edukasi Pasar Modal - Saatnya Ibu Rumah Tangga Beralih Investasi Ke Saham

NERACA

Jakarta – Bicara investasi pasar modal tidak hanya diperuntukkan semata untuk kaum Adam, tetapi kaum Hawa pun dinilai perlu tahu tentang investasi pasar modal. Apalagi peran wanita sebagai ibu rumah tangga juga dinilai penting sebagai pengelola keuangan rumah tangga.

Maka alangkah eloknya, jika ibu rumah tangga bisa menambah referensi pengelola keuangan rumah tangga dengan berinvestasi di pasar modal selain investasi emas. Maka untuk meningkatkan minat investasi di kalangan wanita, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mensosialisasikan pentingnya investasi pasar modal.

Direktur Kepatuhan dan Pengawasan Anggota Bursa, Uriep B Prasetyo mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk  meningkatkan pemahaman terhadap peran pasar modal sebagai lahan investasi, “Diharapkan melalui kerjasama ini bisa memberikan singergi yang baik bagi perekonomian Indonesia, “katanya di Jakarta, Senin (22/4).

Menurutnya, melalui kerjasama ini pula diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan juga kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan akses di bidang pasar modal.

Dia menambahkan, secara garis besar, penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan kemitraan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap peran pasar modal sebagai alat investasi sehingga dapat mendorong pemberdayaan perempuan khususnya di bidang ekonomi.

Kedua, meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan akses di bidang pasar modal. Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan BEI, Frederica Widyasari Dewi menuturkan, kerjasama ini juga dapat menciptakan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya wanita mengenai pasar modal. Sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam menginvestasikan dananya.

Kemandirian Ekonomi

Dengan acara ini, lanjut dia, semoga perempuan Indonesia semakin maju dalam pengelolaan keuangan dan investasi sehingga dapat semakin berperan serta dalam kegiatan ekonomi Indonesia melalui kegiatan investasi di negerinya sendiri, “Semoga sosialisasi pasar modal ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua, khususnya kaum wanita,”tuturnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar menambahkan, pasar modal yang akan digelar menjadi salah satu sektor untuk membangun investasi menuju pemantapan dan kemandirian finansial.

Menurutnya, peluang untuk mendapatkan kemandirian ekonomi, merupakan strategi cerdas, karena dapat tetap mengurus rumah tangga sekaligus meningkatkan investasi keluarga pada saat bersamaan, “Pasar modal ini menjadi salah satu cara memiliki investasi bagi perempuan yang berkarir di luar rumah atau ibu rumah tangga,”tandasnya.

Sehingga, lanjutnya, pemahaman mengenai investasi pasar modal harus dikuasai dengan benar. Lebih lanjut Linda menuturkan, sosialisasi itu juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan di bidang ekonomi.“Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi dan terbuka mengenai hal-hal yang terkait dengan wawasan informasi pasar modal,”ujarnya.

Sebelumnya, BEI juga telah melakukan edukasi investasi pasar modal terhadap 100 orang lebih kaum wanita muslimah NU untuk belajar berinvestasi saham. Pemimpin Muslimat NU, Yenny Wahid pernah bilang, kehadiran kaum wanita Muslimah NU di pasar modal dimaksudkan agar bisa memperoleh pengetahuan soal investasi saham demi menjaga keperluan investasi keluarga, “Kita mempunyai Muslimah NU yang tersebar di 525 kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu acara ini juga ditujukan untuk perempuan yang tidak lagi sebagai kasir tetapi sebagai manajer,\" kata Yenny.

Di tempat yang sama, Pimpinan Nahdlatul Ulama, Khofifah Indarparawansa mengatakan Muslimah NU juga akan bekerjasama dengan Telkomsel untuk membentuk NU Investment Club, “Diharapkan dengan edukasi ini, akan memberikan kontribusi untuk mensejahterakan Muslimah NU. Bursa efek dan investasi menurut saya merupakan bagian dari ekonomi keluarga. Oleh karena itu, ini akan membangun kedaulatan ekonomi bangsa,\" kata Khofifah. (nurul)

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…