Keseruisan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menggarap bisnis properti terus ditingkatkan. Bahkan untuk ekspansi bisnis properti tersebut, perseroan melalui anak usahanya Wika Realty tengah menjajaki ekspansi untuk proyek pembangunan resort di wilayah Papua.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Kata Direktur SDM dan Pengembangan WIKA, Tonny Warsono, sebagai tahap awal pihaknya akan melakukan peninjauan tempat yang cocok untuk pembangunan resort tersebut, “Kami sedang melakukan melakukan peninjauan di daerah Sorong dan Raja Ampat,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Tony, perseroan berharap pembangunan resort tersebut dapat dilakukan pada tahun ini. Sebagai informasi, PT Wijaya Karya Tbk merencanakan IPO WIKA Ralty tahun ini. Namun rencana ini kembali mundur dari target lantaran dinilai perlu dipersiapak lebih matang.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya Natal Agrawan Pardede pernah bilang, IPO WIKA Realty ditunda lantaran perlu dikembangkan terlebih dahulu usahanya, “WIKA Realty size-nya harus besar dulu, kalau proyeknya sudah banyak baru dia bisa masuk ke sana,” tuturnya.

Sampai dengan Februari 2013 perseroan telah mencatatkan nilai kontak sebesar Rp 3,5 triliun dari total target kontrak tahun ini sebesar Rp38,87 triliun atau naik 21,15 % terhadap target 2012. Perolehan kontrak dihadapi ini termasuk carry over dari tahun 2012 senilai Rp 18,12 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk 2013 masih akan tetap didominasi oleh induk perusahaan dengan komposisi terhadap anak usaha sebesar 70% : 30%.

Perseroan di 2013 ini juga menargetkan penjualan senilai Rp11,86 triliun atau naik 20,8% terhadap realisasi 2012 senilai Rp9,82 triliun. (bani)