Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Franciscus Welirang menjual saham perseroan yang dimilikinya sebanyak 10.000 lembar saham. Disebutkan, transaksi penjualan saham dilakukan pada 1 April 2013 lalu dengan harga penjualan Rp 22.850 persaham.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Dari hasil penjualan saham tersebut, dana yang berhasil dikantongi adalah Rp228,50 juta dan akan digunakan untuk keperluan pribadi.

Sebagai informasi, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal senilai US$260 juta-US$320juta pada 2013. Nantinya, dana belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi usaha seperti pembangunan pabrik. Namun, dana belanja modal tersebut tergantung dari pengerjaan pembangunan pabrik semen.

Saat ini, perseroan sedang membangun pabrik penggilingan (cement mill) baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun di Citereup. Selain itu, perseroan akan segera membangun pabrik semen pada lokasi yang sudah ada (brownfield) berkapasitas 4,4 juta ton per tahun di Citereup. Nilai proyek brownfield tersebut sekitar Rp5,5 triliun-Rp6,5 triliun. (bani)