Lelang Sukuk Negara Serap Dana Rp1,22 T

NERACA

Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp1,22 triliun dari lelang lima seri sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa dari total penawaran dari peserta lelang yang masuk sebesar Rp2,93 triliun. Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa menyebutkan dari lima seri SBSN yang dilelang, pemerintah hanya memenangkan penawaran yang masuk pada tiga seri SBSN yaitu SPN-S17102013, PBS003 dan PBS004.

Sementara penawaran yang masuk untuk seri PBS001 dan PBS005 tidak ada yang dimenangkan. Jumlah yang dimenangkan untuk SPN-S171022013 sebesar Rp400 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,19 persen, tingkat imbalan secara diskonto.

SBSN ini akan jatuh tempo 17 Oktober 2013. Penawaran yang masuk untuk seri ini sebesar Rp1,10 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,09 persen dan tertinggi 5,00 persen. Jumlah yang dimenangkan untuk PBS003 sebesar Rp55 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertinggi 6,49 persen, tingkat imbalan 6,00 persen, akan jatuh tempo 15 Januari 2027.

Penawaran yang masuk untuk seri ini sebesar Rp173 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,47 persen dan tertinggi 6,75 persen. Jumlah yang dimenangkan untuk PBS004 Rp765 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,78 persen, tingkat imbalan 6,10 persen dan akan jatuh tempo 15 Februari 2037.

Penawaran yang masuk untuk PBS004 sebesar Rp994 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,69 persen dan tertinggi 7,50 persen. Sementara itu, penawaran yang masuk untuk PBS001 sebesar Rp602 miliar dengan imbal hasil tertinggi masuk 6,00 persen dan terendah 5,50 persen.

Sedangkan untuk PBS005 sebesar Rp55 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 5,66 persen dan tertinggi 6,16 persen. Jumlah yang dimenangkan sebesar Rp1,22 triliun itu lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Penjualan SBSN melalalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013. [ardi/ant]

BERITA TERKAIT

Pefindo Tegaskan Peringkat A+ Summarecon

NERACA Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan obligasi yang…

PASAR TERAPUNG KALIMANTAN SELATAN

Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…

KONDISI EKONOMI INDONESIA DI TENGAH KONFLIK IRAN - ISRAEL

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Pefindo Tegaskan Peringkat A+ Summarecon

NERACA Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan obligasi yang…

PASAR TERAPUNG KALIMANTAN SELATAN

Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…

KONDISI EKONOMI INDONESIA DI TENGAH KONFLIK IRAN - ISRAEL

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…