Pendapatan Tumbuh 20% - Kuartal Pertama, Kontrak Elnusa Capai US$ 228 Juta

NERACA

Jakarta – Kuartal pertama tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) telah mencapai target pendapatan  sekitar 15-20%, “Saat ini jumlah kontrak on hand yang dimiliki perseroan mencapai US$ 228 juta dengan rincian US$ 154 juta akan direalisasikan tahun ini dan sisanya di tahun 2014 dan 2015,”kata Corporate Secretary Elnusa, Fajriyah Usman di Jakarta, Selasa (16/4).

Dia juga mengungkapkan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui penggantian dua komisaris independen yang sebelumnya dijabat oleh Erry Firmansyah dan Surat Indrijarso.

Disebutkan, alasan pergantian dikarenakan Erry mengundurkan diri dan Surat yang telah habis masa jabatannya karena telah dua periode menjabat sebagai komisaris. Sementara komisaris terpilih yang menggantikan keduanya adalah Tri Siwindono Umar Santosa dan Pradana.

Selain itu, perolehan laba tahun 2012 sebesar 10% atau senilai Rp 1,77 perlembar saham akan dibagikan perseroan sebagai dividen untuk pemegang saham. Berdasarkan dividen tersebut, dipertimbangkan perusahaan untuk rencana ekspansi bisnis ke jasa energi. 85% dijadikan laba ditahan untuk pengembangan ELSA dan 5% sebagai cadangan umum.

Lebih lanjut lagi, Fajriyah menyatakan, pembagian dividen yang akan dilakukan pada Juni mendatang, adalah pembuktian kepada pemegang saham bahwa saat ini ELSA telah keluar dari performance negatif pada tahun 2011 dan sudah membaik, “Tahun 2011 kemarin, memang tidak ada dividen. Karena itu, tahun ini kami bagikan dan buktikan kondisi perseroan saat ini sudah membaik, “tandasnya.

Pencapaian yang telah diperoleh oleh ELSA antara lain penurunan beban pokok pendapatan, pendapatan core business di jasa hulu migas 39,4%, penurunan beban pokok pendapatan dari 94% menjadi 88,5%, peningkatan laba bersih dari minus Rp 43 miliar menjadi Rp 128 miliar dan arus kas operasi naik 57,8% dari Rp 340 miliar menjadi Rp 537 miliar.

Sebagai informasi, Elnusa adalah anak usaha Pertamina ini di sektor energy services dengan kompetensi inti di jasa hulu migas, yaitu jasa seismik, jasa pengeboran, dan jasa pemeliharaan lapangan migas. Saat ini telah melayani perusahaan migas baik nasional maupun internasional antara lain Pertamina Group, Total. E&P Indonesie, Chevron, vico Indonesia. Elnusa juga memiliki enam anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa hilir migas dan jasa penunjang migas. (nurul)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…