Chinatrust-Generali Meluncurkan Provesta Optimum

NERACA

Jakarta - PT Bank Chinatrust Indonesia (BCI) bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan produk bank asuransi atau bancassurance bernama Provesta Optimum, yang dirancang dalam bentuk unitlink dengan sistem pembayaran premi tunggal dan dialokasikan pada investasi dan perlindungan jiwa.

Chief Executive Officer of Generali, Edy Tuhirman, mengatakan produk ini memiliki keunggulan dibandingkan produk lainnya, di mana setiap nasabah bisa mengendalikan investasinya di produk unitlink Provesta Optimum. Produk ini sendiri memiliki fasilitas investasi yang terintegrasi seperti auto-re-balancing, auto Scheduled top-up, auto-trading dan auto-re-entry untuk perlindungan jiwa dan investasi secara maksimal.

“Provesta Optimum memungkinkan para nasabah untuk menentukan batas profit-taking, cut Loss dan memungkinkan nasabah untuk masuk kembali sesuain rencana investasi ketika keadaan pasar stabil,” kata Edy di Jakarta, Kamis (11/4).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Chinatrust Indonesia, Joseph Shih, mengungkapkan salah satu strategi global bisnis perbankan ritel adalah mengembangkan produk-produk ungggulan wealth managemant yang beragam untuk para nasabahnya.

Dia pun mengaku, menjallin kerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk pengembangan produk simpanan sebagai investasi berbasis asuransi. Menurut Joseph, pihaknya optimis mengenai prosuk bancassurance ini dikembangkan dan dirancang secara khusus oleh Generalli bagi nasabah BCI dan untuk produk ini pihaknya akan menjadi satu-satunya bank sebagai referral agent di Indonesia melalui 11 kantor cabang. [ardi]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…