Suspensi Dicabut, Saham WICO Melesat 22 poin

Pasca suspensi perdagangan dicabut kembali oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) langsung melejit naik 22 poin ke level Rp177 per saham pada perdagangan saham Kamis (11/4).

Pembukaan suspensi saham WICO dilakukan di pasar reguler dan tunai mulai sesi pertama perdagangan saham pada hari ini. Tercatat frekuensi perdagangan saham mencapai 1.252 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp3,09 miliar. Volume perdagangan saham sekitar 35.341 saham.

Sebelumnya, saham PT Wicaksana Overseas International Tbk disuspensi lantaran terjadi kenaikan harga saham di luar kewajaran dan sebelum disupensi masuk dalam pengawasan BEI.

Kadiv Perdagangan Saham BEI, Rina Hadriyani pernah bilang, pengawasan transaksi saham Wicaksana Overseas karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham perseroan diluar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (unusual market activity/UMA). (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…