Maksimalkan Untung - Baramulti Sukses Sarana Beli Aset US$50 Juta

NERACA

Jakarta- Untuk memaksimalkan keuntungan bisnisnya di bidang pertambangan, PT Baramulti Sukses Sarana Tbk (BSSR) melalui anak usahanya PT Antang Gunung Meratus melakukan pembelian aset kanal senilai US$50 Juta dari PT Baramulti Sugih Sentosa. Hal tersebut dilakukan perseroan pada 22 Maret kemarin. “Transaksi pengambilalihan aset kanal berupa tanah dan infrastruktur dapat memperlancar transportasi batu bara dalam menunjang kegiatan usaha utama perseroan.”kata Sekretaris Perusahaan PT Baramulti Sukses Sarana Tbk, Geroad Jusuf dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (11/4).

Pengambilalihan aset kanal tersebut, menurut dia, juga akan mendukung rencana anak usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi batu bara dan memperbaiki keuntungan anak usaha. Dalam pengambilalihan aset ini disebutkan, anak usaha perseroan melakukan perjumpaan (set-off) piutang kepada PT Baramulti Sugih Sentosa senilai US$10 juta.

Selain itu, lanjut dia, anak usaha perseroan juga menerbitkan promissory notes sebesar US$40 juta berjangka waktu enam bulan. Promissory notes tersebut dapat diperpanjang dengan kupon 0%. “Entitas anak berencana untuk meminjam dari bank sebesar US$40 juta untuk melunasi surat utang tersebut.” ucapnya.

Catatkan Laba US$ 9,78 Juta

Sementara dalam laporan keuangan tahunannya, emiten berkode BSSR ini pada tahun 2012 mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi US$9,78 juta dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$3,10 juta. Pendapatan dari US$55,79 juta pada 2011 menjadi US$108,96 juta pada 2012.

Beban pokok penjualan perseroan naik menjadi US$65,05 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$29,27 juta. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan operasi dari US$153,32 ribu pada 2011 menjadi US$7,68 juta pada 2012. Pendapatan keuangan naik menjadi US$346,27 ribu pada 2012. Laba bruto naik menjadi US$43,91 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$26,51 juta. Laba usaha perseroan naik menjadi US$15,45 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$7,59 juta.

Laba per saham dasar dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi 0,004 pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya 0,057. Total liabilitas perseroan turun menjadi US$56,84 juta pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$73,47 juta. Aset perseroan naik menjadi US$139,30 juta pada 31 Desember 2012 dari periode sama tahun sebelumnya US$103,16 juta. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi US$30,83 juta pada 31 Desember 2012 dari periode sama sebelumnya US$27,51 juta. Pada perdangan saham kemarin, saham BSSR ditutup di level 1.520 dari level awal 1.530. Saham tersebut sempat mencapai level tertingginya 1.700 dan terendahnya 1.520.

(lia)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…