Menata Ulang Dapur, Timbulkan Semangat Memasak

Kadangkala tampilan dapur yang lama membuat kita sangat bosan. Akibatnyua, kita enggan untuk pergi ke dapur. Untuk itu, menata ulang kembali dapur sangat diperlukan untuk menghilangkan kejenuhan juga kebosanan untuk pergi ke dapur. Mereparasi dan mendesain ulang ruangan dapur membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Memang tidak mudah dalam menata ulang kembali dapur kita, selain mungkin sudah terlalu kotor, biasanya peralatan yang berada di dalam dapur kita pun sudah sangat tertinggal. Namun tidak perlu khawatir, singkirkan barang atau perabot yang tidak perlu. Coba cek isi lemari kabinet dengan teliti. Perabot yang sudah rusak atau tidak lagi dipakai sebaiknya disingkirkan saja.

Periksa juga mana saja perabot yang jarang sekali digunakan, seperti penggorengan dan panci besar yang hanya digunakan saat hari raya atau saat kumpul keluarga besar, pindahkan perabot ini ke gudang agar di dapur lebih luas dan rapi. Jangan lupa untuk menyingkirkan juga bahan makanan yang sudah rusak, tapi masih bertahan di dapur.

Manfaatkan bagian belakang pintu kabinet. Bagian belakang pintu kabinet juga bisa Anda manfaatkan sebagai ruang ekstra untuk penyimpanan. Pasang rak stainless dengan sekrup pada bagian belakang pintu kabinet. Anda dapat menggunakan rak itu untuk menyimpan botol-botol bumbu atau peralatan dapur lain. Jika pintu kabinet cukup besar, Anda bisa memasang cantelan untuk menggantungkan perabotan dapur yang lebih besar, sepeti penggorengan.

Memaksimalkan ruang yang ada adalah salah satu hal yang wajib kita perhatikan. Manfaatkanlah ruangan dengan lebih efektif, maka dapur jadi terasa lebih lapang  dan luas. Bentuk kabinet single line sering kali jadi pilihan untuk dapur berukuran kecil. Bentuk ini didukung dengan disain yang kompak. Gunakan kabinet untuk menyimpan perlengkapan dapur, khususnya model penyimpanan vertikal dengan kabinet gantung untuk menfaatkan ruang yang tersedia di tembok.

Memanfaatkan jendela yang memiliki view ke arah ruang terbuka untuk memberi kesan luas pada dapur Anda, selain itu jendela juga penting untuk sirkulasi udara dan kesehatan ruangan dapur anda. Sebaiknya ukuran jendela tersebut minimal seper sepuluh dari total luas ruangan dapur. Gunakanlah warna terang, seperti merah atau putih, untuk dapur, maka kesan luas pun akan Anda dapat. Aplikasikan warna ini pada tembok, kabinet, juga lantai dapur. Hindari detail yang terlalu banyak, karena dapur jadi terlihat semakin sempit.

Dapur yang baik bertahan tetap awet hingga 20 tahun, memilikinya berarti juga investasi terhadap nilai jual rumah. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk membuat dapur lebih cantik, namun hal terpenting adalah perawatan.

 

BERITA TERKAIT

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…