NERACA

Bogor - PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, mengklaim telah menyelesaikan 4.500 sambungan pipa air bersih di delapan kecamatan. Proyek tersebut menyerap dana Rp 13 miliar yang seluruhnya dibiayai Ausaid, Australia.

Menurut Direktur Utama PDAM Kahu­ripan, Hadi Mulya Asmat, seluruh hasil pekerjaan PDAM Kahuripan terkait penyambungan 4.500 pipa air bersih tersebut telah diverifikasi oleh Ausaid. "Dan Hasilnya sudah dianggap clear," ujar Hadi didampingi Kabag Humas, Hasanudin Taher.

Dari delapan kecamatan, lanjut Hadi, 4.500 pipa air bersih tersebut di antaranya tersambung di wilayah Kec. Cibinong, Leuwiliang, Sukaraja, Ciawi, Jonggol dan Kec. Citeurep. Secara keseluruhan, sambungan baru tersebut dijual bersubsidi untuk keluarga menengah kebawah.

Jika  harga normal untuk pemasangan baru mencapai Rp 1.100.000, kata dia,  maka melalui penjualan bersubsidi hanya dipatok Rp.440.000 . Selain di Kabupaten Bogor, Ausaid juga menyalurkan dana penyambungan pipa air bersih untuk 126 ribu sambungan di tiga wilayah yakni Bandung, Bogor Kota dan Kerawang.

Untuk Kabupaten Bogor sendiri jumlah warga yang terlayani sambungan air bersih tersebut baru 8%  dari sekitar 4,7 juta jiwa. Tak heran kalau kebanyakan warga memenuhi kebutuhan air sehari-harinya mengandalkan air sungai. Jika mengacu pada Milenium Development Goals (MDGs), tahun 2015 mendatang, PDAM harus mampu melayani minimal 80%  dari jumlah penduduknya.

Sementara, kebu­tuhan dana untuk memenuhi kuota MDGs tersebut PDAM Tirta Kahuripan perlu dana sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. Dengan begitu, Program hibah dari AusAID Australia, lanjut Hadi sedikit banyak bisa membantu menambah sambungan hingga 4.500 sambungan.

Untuk mengejar target MDGs, PDAM Tirta Kahuripan menargetkan penambahan sambungan hingga 80 ribu sambungan hingga tahun 2013 nanti.

PDAM Tirta Kahuripan menurut Hadi, baru bisa melayani 127.697 pelanggan dengan penam­bahan jumlah pelanggan mencapai 8.000 hingga 12.000 pelanggan per tahun. Dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, baru sekitar 12 kecamatan yang mendapat sambungan air bersih.