Macam-macam Jenis B3

Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengelolaam bahan berbahaya dan beracun, dan dumping limbah bahan berbahaya dan beracun, pemerintah menggolongkan tiga macam jenis bahan beracun, beracun berbahaya (B3). Yaitu, B3 yang masih  dapat dimanfaatkan dan B3 yang yang terbatas untuk

dimanfaatkan, serta B3 yang dilarang untuk dimanfaatkan.

Dilihat dari bentuknya, B3 meliputi tiga macam,  yaitu senyawa tunggal, senyawa campuran, dan preparat. Namun, pemerintah juga menetapkan pengecualian seperti diatur dalam  RPP itu adalah narkotika, zat radioaktif, B3 yang digunakan untuk senyawa kimia, bahan farmasi untuk kosmetik dan obat, serta B3 yang digunaan sebagai bahan tambahan pangan. Dianggap sebagai bahan berbahaya, dilihat secara fisik, berbahaya terhadap kesehatan, dan berbahaya terhadap lingkungan.

Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin menjelaskan, dalam RPP yang diajukan pemerintah, disebutkan pula adanya pengecualian jenis B3 apabila mempunyai klasifikasi eksplosif, gas yang mudah menyala, cairan yang mudah menyala, dam aerosol yang mudah menyala. Bahan yang bias menyala juga dalam bentuk padat dan cairan. Bahan lainnya berupa bahan atau campuran yang apabila dikontak dengan air akan melepaskangas yang mudah mneyala, maupun bahan atau campuran swapanas.

Jenis B3 yang berupa cairan ainnya adalah cairan piroforik. Sedangkan B3 juga berupa gas bertekanan tinggi, mampu menyebabkan korosi terhadap logam. B3 jenis yang berbahaya bagi manusia antara lain mempunyai karakteristik beracun akut, menyebabkan kerusakan atau iritasi pada maa, sensitive terhadap saluran pernafasan, melakukan mutagenasisel induk, adapula yang berbahaya karena berupa karsinogenesitas. (saksono)