HSBC Indonesia Meluncurkan "HSBC Visa Signature Card" - Incar 2,3 Juta Nasabah Premium

NERACA

Jakarta - HSBC Indonesia meluncurkan kartu kredit “HSBC Visa Signature Card” untuk memberikan pelayanan bagi para nasabah kelas premium (atas) yang jumlahnya semakin meningkat. Head of Customer Value Management HSBC Indonesia, Vira Widiyasari, mengatakan total nasabah perbankan kelas premium saat ini berjumlah sekitar 2,3 juta rekening dan jumlahnya diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

“Peluncuran HSBC Visa Signature Card ini ditujukan bagi nasabah kelas premium untuk menikmati gaya hidup yang penuh keistimewaan serta kemewahan, dan sekaligus menempatkan HSBC sebagai pemain berkelas internasional terdepan dalam segmen kartu kredit premium di Indonesia. Dari 45 juta kelas konsumen di Indonesia yang memiliki pendapatan 35 juta per tahun, yang merupakan nasabah premium sebanyak 2,3 juta dan diprediksi akan terus bertambah,\" kata Vira di Jakarta, Rabu (3/4).

Dia juga menjelaskan nasabah premium memiliki ciri antara lain, senang berkunjung ke restoran, berbelanja barang bermerek, tingkat perjalanan ke luar negeri lebih dari dua kali per tahun. Selain itu nasabah premium memiliki kartu kredit platinum tiga hingga empat buah dengan transaksi minimal Rp15 juta per bulan, dan cenderung mencari fasilitas serta keuntungan pelayanan.

Vira menambahkan, berdasarkan riset yang dilakukan HSBC Indonesia, jumlah nasabah premium di Indonesia akan mencapai angka 6,8 juta pada 2030 mendatang, seiring naiknya posisi perekonomian Indonesia ke peringkat tujuh dunia. Menurut dia, hal tersebut dapat menjadi peluang bagi perbankan, khususnya HSBC Indonesia, dengan menerbitkan kartu kredit yang ditujukan bagi nasabah premium.

Selain itu, berdasarkan data konsumen terkini untuk penggunaan kartu kredit di segmen premium, penggunaan untuk kategori gaya hidup dan bepergian mengalami kenaikan hingga 15%. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, angka kenaikan masyarakat bergaya kelas premium meningkat tajam di tahun-tahun ini.

\"Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan pasar segmen ini akan bepergian untuk tujuan berlibur dan bisnis secara signifikan, dengan demikian muncul tuntutan memenuhi kebutuhan konsumen, dengan memberikan layanan terbaik di kelasnya saat bepergian,\" kata dia.

Berpredikat bank bertaraf internasional, HSBC berkomitmen memberikan lebih dari yang konsumen harapkan. \"Dengan keahlian serta pemahaman akan tren di kalangan segmen kelas premium, kami dengan bangga memperkenalkan HSBC Visa Signature dengan fokus memenuhi kebutuhan para pemegang kartu premium dengan keistimewaan-keistimewaan dalam bepergian, bersantap dan menginap,\" ujarnya.

Dia pun meyakini, nasabah akan menikmati pengalaman terbaik dengan keuntungan nyata dan langsung dengan menggunakan HSBC Visa Signature, baik di dalam maupun di luar negeri. HSBC Signature Card, sambung Vira, memberikan beberapa keuntungan antara lain dilengkapi program reward terbaik dan cepat, di mana dengan kartu kredit HSBC nasabah akan menikmati menginap gratis di lebih dari 450 hotel di kawasan Asia Pasifik.

Selain itu, lanjut dia, nasabah juga dapat langsung menukarkan Point Rewards dengan tiket pesawat gratis lewat penukaran \"mileage\", ditambah dengan kenyamanan penukaran secara langsung di lebih dari 400 outlet di Indonesia. [nurul]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…