NERACA

Jakarta – Pulihnya industri pariwisata di Bali memicu lonjakan tingkat hunian hotel di pulau dewata tersebut. Seiring meningkatnya kunjungan turis lokal maupun asing, sepanjang Januari - Juni 2012, tingkat hunian (occupancy) rata-rata hotel di Bali mencapai 75,6%. Meningkat dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar 72,7%.

Kondisi itu mendorong PT Prioritas Land Indonesia untuk mengembangkan resort di Uluwatu Bali. “Kita ingin menghadirkan investasi yang unik dan menguntungkan untuk resort di Uluwatu dengan konsep kampung air (water village),” kata Marcellus Chandra (Marcel), President Director PT Prioritas Land Indonesia di Jakarta, Rabu.

Menurut Marcel, pariwisata di Bali saat ini sudah pulih dari keterpurukan dan terus mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya tingkat hunian hotel di Bali. “Pertumbuhan sektor pariwisata menyebabkan terjadinya peningkatan angka kebutuhan penginapan di Bali, mulai dari budget hotel sampai dengan villa Mewah,” terang Marcel.

Dia mengatakan, tingginya permintaan terhadap hotel tersebut mendorong Prioritas Land mengembangkan komplek resort yang unik di kawasasan tersebut.

Selama ini, imbuh Marcel, daerah Kuta Seminyak sudah sangat padat. Tapi dengan dibangunnya jalan tol ke arah selatan maka pertumbuhan properti di Bali akan mengarah ke sana, hal ini dapat dilihat banyaknya Villa Mewah di Uluwatu.

Marcel membeberkan, kampung air yang tengah dikembangkan tersebut memiliki tema \"The Art of Beautiful Life Majestic Water Village Uluwatu\", serta dipersiapkan sebagai investasi yang menarik karena memiliki lokasi yang bagus yaitu di atas bukit dengan pemandangan ke arah laut lepas.

Dia menyebut, villa dibangun dengan inovasi yang unik, daerah Uluwatu yang dikenal gersang dihadirkan dengan air yang berlimpah hal ini menawarkan suatu pengalaman yang berbeda bagi penghuninya.

Marcel menambahkan, villa dibangun memperhatikan feng shui yang sebesarnya adalah ilmu meta fisika yang coba menyelaraskan unsur-unsur yang ada di alam dengan maksud bisa memberikan kebaikan bagi pemilik dan penghuni di sana.

Resort ini, jelas Marcel, juga dibangun dengan tetap menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar sehingga sumber daya alam yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.

Majestic Water Village Uluwatu dilengkapi beberapa keunggulan diantaranya restoran dan spa yang akan menawarkan konsep yang unik, juga menawarkan investasi yang menarik.

“Pemilik villa tidak hanya akan mendapatkan penghasilan dari hasil sewa unit villa, tetapi juga berkesempatan mendapatkan penghasilan dari restoran, spa dan balai pernikahan,” ujar Marcel.

Resort ini dibangun hasil rancangan arsitek penerima penghargaan dari pemerintah Australia, Tanjung Tan, jelas Marcel.

Acara perkenalan Majestic Water Village Uluwatudi langsungkan di Hotel Grand Hyatt pada Minggu lalu (31/3) serta telah berhasil menjual 30 unit villa dari 32 unit yang tersedia. Villa yang ditawarkan terdiri dari 2 dan 3 kamar tidur yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi yang berhubungan dengan kolam air yang panjang yang juga bisa dipergunakan untuk berenang.