Kinabalu Cluster Vimala Hill - Buat Anda yang Bosan dengan Suasana Perkotaan

Konsep hunian hijau sesungguhnya sudah lama ada. Tetapi, gaungnya semakin marak di dunia properti akhir-akhir ini. Para pengembang sepertinya menyadari sesuatu hal yang membuat konsep  hijau ini menjadi penambah nilai jual hunian. Apalagi di kalangan konsumen perkotaan yang “memimpikan” kehijauan di lingkungan yang sudah banyak terpolusi.

Yang harus diperhatikan adalah bagaimana material bangunan, eksterior, material infrastruktur, pengelolaan air , udara serta pengelolaan sampah kering dan basah. Apakah semua hal ini sudah benar-benar ramah lingkungan. lalu, pengembang telah memberikan atau minimal merencanakan sarana dan prasarana yang mendukung konsep ramah lingkungan.

Ya, memiliki hunian dengan pemandangan alam luar biasa pastinya sangat diidamkan banyak orang. Apalgi buat masyarakat penduduk kota besar seperti Jakarta misalnya. Yang sudah terbiasa dengan polusi dan macet, pastinya sangat merindukan suasan hunian hijau dengan pemandangan sawah, hutan, lembah dan pegunungan.

Karena itu, Agung Podomoro Land kembali meluncurkan cluster terbarunya dengan nama Kinabalu di kawasan Gadog, Puncak, Jawa Barat yakni Vimala Hills Villa & Resort. Sebelumnya telah diluncurkan diantaranya Bromo, Pangrango, Semeru, Argopuro, Rinjani, Krakatau, Pangrango Extension dan Kilimanjaro. Cluster Kinabalu terletak di fase ke-3 Vimala Hills dan berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Zaldy Wihardja General Manager Marketing Vimala Hills Villa & Resort mengatakan, minat masyarakat akan hunian resort saat ini sangat besar. Karena itu, pihaknya meluncurkan kembali cluster kesembilan yakni cluster Kinabalu dengan sejumlah keistimewaannya.

“Apalagi kalau bukan pemandangan sawah, hutan, lembah dan pegunungan yang diidam-idamkan penduduk kota. Selain itu, di tiap unitnya struktur tanahnya berupa hilly countour yang menampilkan perbukitan, tebing, jurang, sungai dan lembah,” ucapnya.

Cluster Kinabalu yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektar dan terdiri dari 55 unit vila. Sementara tipe yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari 3 kamar tidur hingga 5 kamar tidur. Dan harga dibanderol mulai dari Rp3,5 miliar hingga Rp12 miliar.

Sementara itu, untuk komposisi jumlah unit tipe di cluster Kinabalu berbeda-beda. Tipe 3 kamar sekitar 40 persen. Lalu, tipe 4 kamar sekitar 50 persen. Dan tipe 5 kamar sekitar 10 persen. Sayangnya, cluster yang baru diluncurkan ini kata Zaldy telah di-booking. “Hingga saat ini sudah sekitar 10 unit vila sudah di-booking. Nantinya, cluster Bromo dan Pangrango juga akan rampung pada akhir 2014,” jelasnya. 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…