Primarido Asia Raup Laba Rp 2,6 Miliar

Ditengah pasang surut bisnis sepatu dan serbuan barang impor, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) sebagai produsen sepatu masih mampu mencatatkan laba bersih di tahun 2012 sebesar Rp2,6 miliar dari laba tahun lalu sebesar Rp2,4 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangannya di Jakarta, Selasa (2/4). Selain itu, perseroan juga membukukan penjualan bersih sebesar Rp243,5 miliar dari Rp184,3 miliar. Dengan beban pokok penjualan mencapai Rp188,5 miliar maka laba kotor mencapai Rp54,9 miliar atau naik dari Rp42,9 miliar di tahun 2011.

Kemudian untuk laba sebelum pajak, perseroan mencatatkan sebesar Rp9,1 miliar dari Rp4,7 miliar. Sedangkan laba bersih sebesar Rp2,6 miliar dari Rp2,4 miliar di tahun 2011. Perseroan berhasil menambah jumlah aset menjadi Rp100,1 miliar dari Rp91,5 miliar di 2011. Dengan jumlah liabilitas turun menjadi Rp133,7 miliar dari Rp143,7 miliar. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…