Data Statistik Perbankan April 2011 - Laba Bank Makin Kinclong

Jakarta - Dalam empat bulan pertama di 2011, bank-bank umum di Indonesia meraup untung senilai Rp23,944 triliun. Naik 23,2% dibandingkan laba di April 2010 yang mencapai Rp19,438 triliun. Menurut data statistik perbankan yang dikutip dari Bank Indonesia (BI) Rabu (15/6), meski laba bank di April 2011 naik dibanding April 2010, namun pendapatan operasionalnya turun.

Bank umum sepanjang April 2011 mencetak pendapatan operasional sebesar Rp 125,882 triliun, turun dibandingkan periode yang sama di 2010 yang sebesar Rp 154,132 triliun.

Laba perbankan di April 2011 ditopang oleh pendapatan non operasional yang naik menjadi Rp 57,54 triliun. Dari pendapatan operasional di periode yang sama tahun sebelumnya Rp 42,55 triliun. Perbankan nasional juga mencatat penurunan beban operasional dari Rp 138,705 triliun di April 2010 menjadi Rp 106,466 triliun di April 2011.

Hingga April 2011, jumlah kredit yang diberikan perbankan cukup pesat mencapai Rp 1.843,538 triliun, dari Rp 1.486,329 triliun di April 2010.Jumlah kredit di April 2011 tersebut didominasi oleh kredit rupiah senilai Rp 1.5502,6 triliun dan kredit valas senilai Rp 290,881 miliar.

Total aset perbankan di Indonesia hingga April 2011 mencapai Rp 3.069,093 triliun, naik 19,1% dari posisi di April 2010 yang sebesar Rp 2.576,235 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…