Intiland Raup Laba Bersih Rpn 181,32 Miliar

PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatatkan laba bersih perseroan mencapai Rp181,32 miliar, atau melonjak sebesar 29,50% dibandingkan pencapaian 2011 senilai Rp140,02 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Disebutkan, melonjaknya laba bersih ditopang adanya peningkatan laba usaha sebesar 61,83 persen menjadi Rp303,66 miliar.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, seluruh indikator kinerja usaha perseroan meningkat di 2012. Kemampuan perseroan dalam meningkatan pendapatan maupun profitabilitas jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.\"Kondisi makroekonomi dan iklim bisnis yang relatif kondusif dan ditopang tingginya kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk properti menjadi salah satu faktor yang turut pendorong pertumbuhan kinerja Intiland,\" katanya.

Menurutnya, industri properti nasional di 2012 berkembang sangat pesat. Kondisi ini disebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap produk properti dari mulai perumahan, apartemen, perkantoran, kawasan industri, maupun perhotelan.
Potret ini tercermin pada tren pertumbuhan nilai pemasaran Intiland yang terjadi pada semua segmen bisnis. Perseroan sepanjang 2012 membukukan nilai marketing sales sebesar Rp1,65 triliun, meningkat 41,2 persen dibandingkan perolehan 2011 sebesar Rp1,17 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan 2012, Intiland membukukan pendapatan sebesar Rp1,26 triliun. Jumlah tersebut meningkat 34,38 persen dibandingkan pendapatan 2011 sebesar Rp939,16 miliar. Pendapatan dari pengembangan memberikan kontribusi sebesar Rp1,13 triliun atau 89,3%.

Sementara pendapatan berkelanjutan (re-curring income) mencapai Rp135,15 miliar, naik 7,9% dibandingkan 2011. Pendapatan berkelanjutan memberikan kontribusi sebesar 10,7% dari total nilai pendapatan 2012. Jika dibandingkan kontribusi 2011 sebesar 12,9%, kontribusi pendapatan berkelanjutan mengalami penurunan di 2012. Namun penurunan ini, disebabkan adanya lonjakan yang signifikan dari hasil pendapatan pengembangan. (kam)




BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…