Dinilai Segmented - Saham Sektor Kecantikan Jadi Tempat Spekulan

NERACA

Jakarta -  Memasuki musim laporan keuangan tahun ini, pergerakan saham sektor kecantikan diperkirakan bakal menjadi aksi spekulasi oleh para spekulan lantaran harga saham ini kurang diminati.

Anakis Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, saham sektor kecantikan seperti PT Martina Berto Tbk (MBTO) dan PT Mustika Ratu TBk (MRAT) kurang diminati  karena saham ini lebih segmented untuk kalangan perempuan, “Jadi walaupun mencatatkan kinerja keuangan yang bagus, saham disektor ini belum banyak diminati karena tergantung dari demand,”katanya kepada Neraca di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, dirinya menilai sebagian investor lebih memilih mengkoleksi saham Unilever yang memiliki banyak produk di semua segmen pasar di bandingkan Martina Berto atau Mustika Ratu karena produknya jelas untuk kecantikan dan perawatan tubuh, sehingga ada persepsi di kalangan pelaku pasar produk ini segmented.

Namun, bila memilih kedua saham tersebut, Reza lebih menjagokan Martina Berto, “Persentase kenaikan walau Mustika Ratu lebih besar, namun secara jumlah masih lebih banyak Martina Berto,”ujarnya.

Kendatipun demikian, dirinya berharap tahun ini kedua emiten tersebut bisa mengalami peningkatan baik laba dan pendapatan. Pasalnya, dari segi historis kedua emiten ini dapat menaikkan laba dan pendapatannya, “Paling tidak laba dan penjualan mereka tahun ini bisa dipertahankan seperti ditahun sebelumnya,”ungkapnya.

Ditahun 2013, Martina Berto menargetkan penjualan tumbuh sebesar 8,8% yang akan ditopang dari penjualan produk skin and body care. Head of Investor Relation PT Martina Berto Tbk, Deasril Muctar pernah bilang, untuk menggenjot penjualan tahun ini tidak hanya mengandalkan dari sisi iklan semata, tapi juga lewat teknik beauty consultant. Per September 2012, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp512 miliar atau sekitar 70%-75% dari target tahun ini sebesar Rp740 miliar dan laba bersih per September 2012 sebesar Rp 38 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar masih berasal dari produk color cosmetic sebesar 50% dari total penjualan, yang diikuti produk skin and body care. Sementara pesaingnya, PT Mustika Ratu Tbk memproyeksikan penjualan 2012 sebesar Rp 466 miliar. Untuk kuartal III tahun 2012, penjualan tumbuh 12% mencapai Rp 321 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp286,6 miliar. (nurul)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…