Tingkatkan pertumbuhan pembiayaan tahun ini sebesar Rp 36,1 triliun, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bakal menerbitkan obligasi sebesar Rp 5,5 triliun tahun ini dengan tenor sekitar 3-5 tahun.

Direktur Pelaksana Eximbank Basuki Setyadjid mengatakan, perseroan akan menerbitkan obligasi sebagai sumber pembiayaan. Rencananya, selain obligasi rupiah, perserian juga akan menerbitkan kredit sindikasi sebesar US$ 700 juta di semester 2 tahun ini, “Untuk kredit sindikasi ini, sudah ada beberapa Bank Jepang dan Eropa yang sudah menyatakan minatnya untuk bekerjasama.,”katanya di Jakarta, Senin (25/3).

Dia menuturkan, sindikasi ada beberapa bank Jepang dan Eropa. Dimana, bank Jepang, di antaranya Mitsubisi, Misuro, Sumitomo. Sementara untuk Eropa, ada Deutsche Bank dengan lamanya sindikasi sekitar 3 tahun.

Dia mengatakan, penerbitan obligasi tersebut untuk mendukung modal kerja dan investasi perusahaan, “Obligasi Rupiah sesuai dengan PUB. Ini yang ketiga dan keempat. Rp 3 trilun pada semester ini, sisanya semester 2 sebesar Rp 2,5 triliun. Underwriter belum ditunjuk tapi sudah ada 8 underwriter yang sudah minat,\"ujarnya.

Di tahun 2012, perseroan mencatat total pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp 27,05 triliun atau naik 31,71% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 20,54 triliun. Besaran angka itu sebesar 51% diberikan untuk porsi pembiayaan rupiah sebesar Rp 13,88 triliun, sementara 49% untuk pembiayaan valas sebesar Rp 13,17%.