BNI Pangkas Konsumsi Listrik 4,68 MW - Dukung Earth Hour

NERACA

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI kembali memberikan partisipasi aktif selama empat tahun berturut-turut dalam kegiatan Earth Hour 2013 guna menekan dampak perubahan iklim melalui kampanye hemat energi.

Sebagai pencapaian pada tahun 2012, BNI mencatat penghematan konsumsi tenaga listrik di seluruh kantor, baik di Kantor Pusat BNI maupun di 1.893 outlet cabang dan sentra kredit yang tersebar di seluruh Indonesia, serta lima cabang luar negeri, sebesar 4,68 megawatt (MW).

Penghematan energi itu tetap dapat dilakukan tanpa menganggu pelayanan terhadap nasabah karena seluruh mesin ATM tetap berfungsi. Keberhasilan pada tahun 2012 itu dilanjutkan oleh BNI dengan tetap mendukung kegiatan Earth Hour 2013 dengan turut mematikan lampu-lampu dan peralatan listrik yang tidak diperlukan di seluruh kantor cabang di Indonesia, tidak berlaku untuk ATM dan sistem operasional perbankan.

Pemadaman ini dilaksanakan selama 1 jam pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 pukul 20.30-21.30 waktu setempat. Aktivasi program Pemadaman Lampu dan Alat-alat Elektronik itu ditandai dengan kegiatan edukasi pada seluruh Staf Kantor Pusat BNI di Jakarta, Jumat (22/3) pekan lalu.

Kegiatan ini juga diwarnai oleh pengambilan foto para pegawai BNI di Booth Foto yang kemudian menempelkan foto mereka ke Wall of Activation berbentuk gambar gedung sebagai simbol sikap mendukung kampanye hemat energi. Hadir juga pada kesempatan ini Direktur Tresuri & Financial Institution BNI Adi Setianto.

Rangkaian aktivitas itu selaras dengan tema program Earth Hour 2013, yaitu “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”. Tagline ini berusaha menggugah seluruh masyarakat di dunia agar bersedia turut mematikan lampu secara serentak selama 1 jam pada hari Sabtu, 23 Maret 2013 pukul 20.30-21.30.

Corporate Secretary BNI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, tujuan aktivasi program Earth Hour 2013 di BNI sendiri adalah pertama, mengajak pegawai untuk saling menyemangati, mengingatkan, dan merasakan manfaat Earth Hour dari tahun ke tahun.

Kedua, membangun kesadaran bahwa BNI mendukung penuh peringatan Earth Hour 2013. Ketiga, program ini juga merupakan bagian dari program Green Banking BNI. Para pegawai BNI juga diminta untuk melakukan penghematan listrik serupa di rumah masing-masing. Dengan demikian, dampak kampanye Earth Hour yang dilakukan BNI dapat terasa lebih maksimal. [kam]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…