NERACA

Jakarta  – PT Intiwhiz International menargetkan akan membangun satu hotel baru di kawasan bisnis dan wisata Maliaboro, Yogyakarta, mulai pertengahan 2013. Proyek ini diperkirakan bakal menelan investasi sekitar Rp50 miliar.

Menurut Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiwhiz Moedjianto Soesilo Tjahjono, hotel tersebut akan dikenal dengan Whiz Hotel Tugu Maliaboro. “Kami harapkan proses pembangunan akan berjalan sesuai rencana, sehingga hotel tersebut dapat beroperasi pada triwulan ke-tiga 2014,” katanya disela Topping Off Whiz Hotel Cikini di Jakarta, Rabu (20/3).

Moedjianto mengatakan pada 2010 lalu Intiwhiz sudah mengoperasikan Grand Whiz Hotel Malioboro Yogyakarta. Karena pasar yang masih sangat potensial, pihaknya mengaku siap mengembangkan satu hotel lagi.

“Yogyakarta tetap menjadi daya tarik sebagai salah satu kota wisata di Indonesia, dan masih menjadi kota yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi dari segi pariwisata dan industri,” jelasnya.

Rencananya, imbuh Moedjianto, hotel baru tersebut akan memiliki sekitar 100 kamar, fasilitas ruang rapat dan lahan parkir. “Dalam pengembangan hotel tersebut, Intiwhiz menggandeng PT Tugu Perkasa sebagai mitra kerja,” terang Dia.

Dalam kesempatan itu, Moedjianto mengungkap, proses pembangunan Whiz Hotel Cikini berjalan cukup lancar dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Pihaknya optimis pembangunan hotel tepat waktu dan dapat beroperasi pada triwulan ketiga 2013. Whiz Hotel Cikini akan menjadi hotel kedua di Jakarta yang akan beroperasi setelah perseroan mengoperasikan Grand Whiz Hotel Kelapa Gading pada Desember 2012 lalu.

“Kami merencanakan hotel ini dapat beroperasi sekitar bulan Juli 2013. Dengan enam keunggulan konsep easy access, good sleep, good shower, connectivity, desain yang stylish serta fasilitas dan hospitality yang diberikan, Kami yakin Whiz Hotel Cikini akan menjadi salah satu hotel favorit pilihan masyarakat,” Kata Moedjianto.

Whiz Hotel Cikini berada di lokasi yang strategis, di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Hotel yang setinggi delapan lantai dan satu lantai basement untuk fasilitas parkir ini, menyediakan 135 kamar yang terdiri dari dua tipe, yakni standar dan deluxe.

Menurut Moedjianto, Whiz Hotel Cikini memberikan sejumlah keunggulan dari sisi lokasi yang mudah dijangkau serta dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan, fasilitas, maupun layanan. Sementara itu, di kawasan sekitar Whiz Hotel Cikini didukung oleh pusat hiburan, kuliner, serta fasilitas pendukung lainnya.

Intiland terus menjajaki potensi pengembangan jaringan hotel Intiwhiz di sejumlah kota di Indonesia sebagai upaya perluasan bisnis. Strategi pengembangan jaringan hotel tersebut ditempuh lewat berbagai skema, seperti kerjasama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel.

“Kami membuka peluang yang sebesarnya-besar kepada investor yang tertarik untuk turut serta bekerjasama dalam mengembangkan jaringan hotel Intiwhiz di seluruh Indonesia,” beber Moedjianto.