Lantaran mengalami peningkatan harga saham di luar kewajaran, saham PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau unusual market activity (UMA).
Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (20/3). Kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandi, investor diminta memperhatikan semua jawaban perseroan terkait permintaan konfirmasi dari bursa.
Selain itu semua keterbukaan informasi dan juga rencana-rencana perseroan yang belum mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Pada 13 Maret lalu, harga saham TKGA masih Rp250 dan pada hari ini ditutup di Rp750 per lembar. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
